Bolsonaro Sebut WHO Mendorong Anak-anak Jadi Gay

Jum'at, 01 Mei 2020 - 02:11 WIB
loading...
Bolsonaro Sebut WHO Mendorong Anak-anak Jadi Gay
Presiden Brasil Jair Bolsonaro melancarkan serangan terhadap WHO. Foto/France24
A A A
BRASILIA - Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, mengatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendorong homoseksualitas dan masturbasi di antara anak-anak muda. Ini adalah konfrontasi terbarunya dengan WHO yang menyarankan social distancing dan langkah-langkah anti virus Corona lain yang telah berulang kali ia pertanyakan.

Pemimpin sayap kanan Brasil itu membuat tudingan tanpa mengutip sumbernya itu dalam postingan di Facebook yang kemudian dihapusnya.

"Ini adalah Organisasi Kesehatan Dunia yang sarannya tentang virus Corona di mana beberapa orang ingin saya ikuti," tulisnya pada Rabu malam.

"Haruskah kita mengikuti pedoman kebijakan pendidikan mereka juga? Untuk anak-anak berusia nol hingga empat tahun: kepuasan dan kesenangan ketika menyentuh tubuh mereka, masturbasi. Untuk anak-anak berusia empat hingga enam tahun: identitas gender yang positif ... masturbasi di awal masa kanak-kanak, hubungan sesama jenis. Usia sembilan sampai 12 tahun: pengalaman seksual pertama," imbuhnya seperti dikutip dari France24, Jumat (1/5/2020).

Tuduhan itu tampaknya berasal dari postingan-postingan media sosial yang menyarankan WHO untuk mendorong praktik semacam itu di kalangan anak-anak.

Seorang penasihat Bolsonaro, Arthur Weintraub, sebelumnya telah mentweet: "WHO memiliki pedoman merekomendasikan anak-anak berusia nol hingga empat tahun diajari tentang 'masturbasi,' 'kesenangan dan kenikmatan,' 'menyentuh tubuh seseorang' dan 'ideologi gender.' Apakah itu benar?"

Asal usul informasi tersebut tampaknya merupakan panduan tahun 2010 yang disebut "Standar untuk Pendidikan Seksualitas di Eropa," yang diterbitkan oleh Pusat Pendidikan Kesehatan Jerman dan kantor WHO Eropa.

Meskipun bukan fokus utamanya, panduan ini menjelaskan secara singkat bahwa anak-anak kecil biasanya ingin mengetahui tentang tubuh mereka, dan memberi tahu orang tua dan pendidik bahwa perilaku seperti menyentuh diri sendiri dan rasa ingin tahu tentang seksualitas adalah normal pada anak-anak.

Tapi itu tidak meminta mereka untuk mendorong perilaku yang disebutkan oleh Bolsonaro.

Kadang-kadang disebut "Tropical Trump," Bolsonaro, seperti rekannya dari AS, keranjingan media sosial, yang "menyemburkan api" kepada para pendukungnya di Facebook dan Twitter.

Sejak pandemi virus Corona mulai terjadi, ia kerap terlibat perselisihan dengan WHO.

Dia mengatakan langkah-langkah social distansing terkait virus Corona baru tidak perlu menghancurkan ekonomi yang ia bandingkan dengan "flu kecil." Bolsonaro juga baru-baru ini memecat Menteri Kesehatan Brasil Luiz Henrique Mandetta, yang populer dengan penanganan krisis yang pro-isolasi dan pro-sains.

Kantor presiden tidak segera menanggapi permintaan komentar atas postingan di Facebook tersebut.
(ber)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1260 seconds (0.1#10.140)