Whistleblower Boeing Tewas Misterius Usai Beri Kesaksian yang Memberatkan

Selasa, 12 Maret 2024 - 14:10 WIB
loading...
Whistleblower Boeing...
John Barnett, whistleblower Boeing ditemukan tewas misterius dengan luka tembak di dalam truknya. Dia tewas setelah memberikan kesaksian yang memberatkan dalam tuntutan hukum besar-besaran terhadap Boeing. Foto/New York Post
A A A
WASHINGTON - Seorang whistleblower (pengungkap fakta) Boeing ditemukan tewas misterius di dalam truknya di tempat parkir hotel di South Carolina, Amerika Serikat (AS).

Dia tewas setelah dia tidak hadir pada sesi kedua dari kesaksiannya untuk tuntutan hukum besar-besaran terhadap perusahaan pesawat terkemuka di dunia tersebut.

John Barnett (62) telah menyuarakan keprihatinan keselamatan di pabrik-pabrik Boeing dan memberikan kesaksian pertamanya hanya beberapa hari sebelum dia ditemukan tewas akibat luka tembak.

Menurut petugas koroner Charleston County, luka tembak itu “dilakukan sendiri”.



Pengacara Barnett, Brian Knowles, mengatakan kepada TMZ bahwa dia memiliki keraguan yang jelas tentang penyebab kematian kliennya, dan menyebut tembakan "yang dilakukan sendiri" sebagaimana klaim petugas hanya sebagai “dugaan”.

“Hari ini adalah hari yang tragis,” kata Knowles kepada Corporate Crime Reporter, yang dilansir Selasa (12/3/2024).

“John telah bolak-balik selama beberapa waktu untuk mempersiapkan diri. Pembela memeriksanya selama tujuh jam yang diizinkan berdasarkan aturan pada hari Kamis," paparnya.

Whistleblower Boeing itu telah menginap di hotel tersebut untuk memberikan keterangan dalam gugatan pelapor terhadap Boeing.

Pengacaranya mengatakan dia dan rekan penasihatnya telah menelepon telepon Barnett pada hari Sabtu, namun panggilan tersebut masuk ke pesan suara.

“Kami kemudian meminta pihak hotel untuk memeriksanya,” katanya.

“Mereka menemukannya di dalam truknya tewas karena ‘dugaan’ tembakan yang dilakukannya sendiri. Kami pergi ke hotel dan berbicara dengan polisi dan petugas koroner," imbuh Knowles.

Email yang dikirim New York Post ke Knowles tidak segera dibalas pada Senin malam.

Barnett telah bekerja untuk Boeing selama lebih dari tiga dekade sebelum pensiun pada tahun 2017.

Dia bekerja sebagai insinyur kontrol kualitas. Pada tahun 2019, Barnett mengatakan kepada BBC bahwa Boeing telah mengompromikan keselamatan dengan terburu-buru mengeluarkan jet 787 Dreamliner dari jalur produksi.

Boeing telah merilis pernyataan tentang kematian Barnett.

“Kami sedih atas meninggalnya Barnett, dan duka kami tertuju pada keluarga dan teman-temannya,” bunyi pernyataan perusahaan tersebut.

Perusahaan itu berada di bawah pengawasan ketat dalam beberapa bulan terakhir karena berbagai masalah pada pesawat mereka, termasuk pada bulan Januari ketika penutup pintu meledak saat penerbangan Alaska Airline.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
Whistleblower: Zuckerberg...
Whistleblower: Zuckerberg Bermitra dengan China, Partai Komunis Bisa Akses Data Pengguna Meta
Pria AS yang Namakan...
Pria AS yang Namakan Dirinya Tuan Setan Didakwa Hendak Bunuh Presiden Donald Trump
Mengapa 6 Pesawat Pengebom...
Mengapa 6 Pesawat Pengebom Nuklir B-2 Amerika Serikat Muncul di Pulau Terpencil?
Hari Ini AS-Iran Mulai...
Hari Ini AS-Iran Mulai Berunding: Capai Kesepakatan atau Perang!
Krisis Air di Gaza Semakin...
Krisis Air di Gaza Semakin Parah, Warga Harus Antre Berjam-jam
WhatsApp Down, Pengguna...
WhatsApp Down, Pengguna Ngeluh Tak Bisa Kirim Pesan
Rekomendasi
Cuaca Panas Bikin Kulit...
Cuaca Panas Bikin Kulit Bermasalah? Cegah dengan 4 Tips Perawatan Ini
Mudik Lebaran dengan...
Mudik Lebaran dengan Kendaraan Listrik Melonjak 460%, Masyarakat Tak Gentar Jarak Jauh!
WhatsApp Sempat Lumpuh!...
WhatsApp Sempat Lumpuh! Grup Chat Terdampak, Tagar WhatsAppDown Meroket
Berita Terkini
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
46 menit yang lalu
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
5 jam yang lalu
Wanita Ini Melahirkan...
Wanita Ini Melahirkan Bayi Orang Lain karena Kesalahan dalam Proses IVF
6 jam yang lalu
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
10 jam yang lalu
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
11 jam yang lalu
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
13 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved