Biden Berencana Undang PM Israel Netanyahu ke 'Pertemuan Yesus'
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terdengar pekan ini menyatakan dia telah memberi tahu Presiden Israel Benjamin Netanyahu bahwa mereka akan “datang ke pertemuan Yesus.”
Biden bersikeras Netanyahu “mengerti apa yang saya maksudkan” dengan ungkapan tersebut.
Berbicara kepada Senator Colorado Michael Bennet setelah pidato kenegaraannya pada Kamis, Biden terdengar melalui mikrofon menceritakan percakapannya baru-baru ini dengan Netanyahu tentang perang Israel di Gaza.
“Saya mengatakan kepadanya, ‘Bibi’, dan jangan mengulanginya, ‘tetapi Anda dan saya akan datang ke pertemuan Yesus’,” ujar Biden kepada Bennet. Biden menyebut Netanyahu dengan Bibi, nama panggilan PM Israel itu.
Seorang ajudan kemudian bergegas menghentikan Biden berbicara, sebelum Biden menjawab, “Saya sedang asyik berbicara di sini? Bagus. Itu bagus."
Biden ditanya mengapa dia menggunakan ungkapan seperti itu untuk menggambarkan pembicaraan dengan pemimpin satu-satunya negara Yahudi di dunia.
“Itu adalah ungkapan yang digunakan di bagian selatan negara bagian saya yang berarti ‘pertemuan serius’,” ujar presiden tersebut kepada MSNBC pada Sabtu.
Biden menambahkan, “Saya sudah mengenal Bibi selama 50 tahun dan dia tahu apa yang saya maksud dengan itu.”
Biden bersikeras Netanyahu “mengerti apa yang saya maksudkan” dengan ungkapan tersebut.
Berbicara kepada Senator Colorado Michael Bennet setelah pidato kenegaraannya pada Kamis, Biden terdengar melalui mikrofon menceritakan percakapannya baru-baru ini dengan Netanyahu tentang perang Israel di Gaza.
“Saya mengatakan kepadanya, ‘Bibi’, dan jangan mengulanginya, ‘tetapi Anda dan saya akan datang ke pertemuan Yesus’,” ujar Biden kepada Bennet. Biden menyebut Netanyahu dengan Bibi, nama panggilan PM Israel itu.
Seorang ajudan kemudian bergegas menghentikan Biden berbicara, sebelum Biden menjawab, “Saya sedang asyik berbicara di sini? Bagus. Itu bagus."
Biden ditanya mengapa dia menggunakan ungkapan seperti itu untuk menggambarkan pembicaraan dengan pemimpin satu-satunya negara Yahudi di dunia.
“Itu adalah ungkapan yang digunakan di bagian selatan negara bagian saya yang berarti ‘pertemuan serius’,” ujar presiden tersebut kepada MSNBC pada Sabtu.
Biden menambahkan, “Saya sudah mengenal Bibi selama 50 tahun dan dia tahu apa yang saya maksud dengan itu.”