Warga Palestina: Kami Tak Butuh Bantuan Mereka, Setop Beri Senjata pada Israel

Sabtu, 09 Maret 2024 - 14:30 WIB
loading...
Warga Palestina: Kami Tak Butuh Bantuan Mereka, Setop Beri Senjata pada Israel
Anak-anak Palestina yang mengungsi, duduk di tenda kamp, di Rafah, Jalur Gaza selatan, 6 Maret 2024. Foto/REUTERS/Mohammed Salem
A A A
GAZA - Otoritas Palestina menyambut baik komentar Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk membangun pelabuhan bantuan di Gaza.

Meski demikian, reaksi masyarakat umum Palestina kurang positif dengan rencana itu.

“Daripada memberitahu kami bahwa mereka akan membangun pelabuhan untuk membantu kami, hentikan (menyediakan) senjata yang mereka lemparkan kepada kami,” tegas Hassan Maslah, pengungsi Palestina dari Khan Yunis, yang kini berlindung di Rafah.

“Semua senjata Amerika ini membunuh anak-anak kita, dan membunuh kami ke mana pun kami pergi. Kami tidak membutuhkan bantuan dari mereka; kami membutuhkan mereka untuk menghentikan pembunuhan, menghentikan kematian,” papar dia, ketika warga Gaza memilah-milah puing-puing di dekatnya setelah serangan udara Israel lainnya.

Hamas belum menanggapi permintaan komentar mengenai rencana AS tersebut.

Meskipun menyambut baik upaya terbaru Barat untuk meningkatkan aliran bantuan ke Gaza, UNRWA, badan bantuan PBB untuk Palestina, juga memberikan peringatan keras.

“Ada cara yang lebih mudah dan efisien untuk mendatangkan bantuan, yaitu melalui perlintasan jalan yang menghubungkan Israel dengan Gaza,” ungkap juru bicara Juliette Touma.



Meskipun Israel meningkatkan jumlah truk pembawa bantuan yang diizinkan masuk ke Gaza dan Amerika Serikat serta negara-negara lain telah mengirimkan pasokan melalui udara, bantuan yang masuk masih belum mencukupi, menurut seorang pejabat AS.

“Kami tidak menunggu Israel memberikan lebih banyak bantuan. Ini adalah momen bagi kepemimpinan Amerika,” ujar pejabat AS itu.

Media Palestina melaporkan pada Jumat bahwa dua warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka ketika kotak bantuan yang dijatuhkan dari udara menimpa orang-orang yang menunggu mereka di Jalur Gaza utara.

Secara terpisah, pejabat kesehatan Palestina mengatakan delapan orang dari keluarga yang sama tewas dalam serangan udara Israel terhadap rumah mereka di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1159 seconds (0.1#10.140)