Al-Quds Ungkap Kemunafikan AS Jatuhkan Bantuan Makanan Sekaligus Bom Lewat Israel di Gaza

Sabtu, 09 Maret 2024 - 08:15 WIB
loading...
Al-Quds Ungkap Kemunafikan...
Pesawat kargo militer yang terbang dari Sderot menuju Jalur Gaza utara menjatuhkan paket bantuan kemanusiaan dengan parasut saat asap membubung di Jalur Gaza pada 7 Maret 2024. Foto/Mostafa Alkharouf/Anadolu Agency
A A A
JALUR GAZA - Media berbahasa Arab, Al-Quds, mengungkap kemunafikan tindakan Amerika Serikat (AS) yang menerjunkan bantuan makanan di Jalur Gaza.

Padahal seiring itu, AS terus memasok bom atau rudal yang dijatuhkan Israel untuk membunuh warga Palestina di wilayah yang sama.

“Betapa gilanya dunia yang ditinggali umat manusia, di mana kita melihat AS menjatuhkan rudal dan bom melalui sekutunya, Israel, kepada masyarakat Gaza yang tidak berdaya, sementara, pada saat yang sama, kita melihatnya mengirimkan makanan kepada orang-orang yang sama melalui udara. Apakah ini kasus skizofrenia atau bertukar peran?” papar laporan Al-Quds.

Al-Quds menjelaskan, “Bagaimana hal ini bisa dilakukan oleh seseorang yang memberi Israel senjata dan keputusan yang mengatakan bahwa perang tidak dapat dihentikan, kemudian mengirimkan juru bicaranya setiap malam untuk memberikan pembenaran, alasan dan argumen kepada dunia untuk melanjutkan perang dan terus menerus melakukan penindasan terhadap anak-anak dan perempuan dengan cara yang tidak menghantui mereka setiap malam, bukan karena besarnya kejahatan yang keji atau karena keluhan yang terus-menerus, melainkan karena indikator-indikator pemilu?”

“Tidak ada posisi, pertemuan, pertemuan puncak, protes, aksi duduk atau bahkan pengadilan yang berhasil menghentikan perang, 150 hari setelah perang pecah dan alasannya adalah veto AS dan keputusan tersirat untuk melanjutkannya,” papar Al-Quds.



Menurut Al-Quds, pendekatan ini disertai dengan wacana berbahaya yang mengulangi pembelaan putus asa terhadap Israel, seperti yang dikatakan salah satu juru bicara Amerika, “AS tidak mengamati tindakan di Gaza yang merupakan genosida”, kemudian, beberapa hari kemudian, mengatakan tidak ada tanda-tanda Israel mencegah masuknya bantuan, diikuti dengan klaim tidak ada tanda-tanda Israel menargetkan anak-anak, wanita, dan orang lanjut usia.

“Ada beberapa klaim semacam itu, yang memungkinkan Shlomo melanjutkan apa yang dia lakukan dalam perang Amalek yang dipimpinnya,” tegas Al-Quds.

Namun, seiring dengan semakin ketatnya persaingan dalam pemilu presiden AS, posisi-posisi mulai berubah, yang menunjukkan, meskipun secara tidak jujur, adanya perbedaan posisi antara pemerintah AS dan Israel.

Washington juga menerima saingan Netanyahu, pesaing terkuatnya untuk kursi perdana menteri, dan salah satu pilar dewan perangnya, Benny Gantz.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
5 Fakta Israel Halangi...
5 Fakta Israel Halangi Jemaah Kristen Palestina Rayakan Paskah
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa
Kenapa Pope Dipanggil...
Kenapa Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Simak Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Rekomendasi
It’s Family Time!...
It’s Family Time! Chilling Setelah Beraktivitas, Nonton Deretan Film Blockbuster Di Big Movies Platinum GTV!
3 Tempat Beli Kebaya...
3 Tempat Beli Kebaya Anggun dan Memukau di Jakarta, Nomor 1 Mall Paling Ikonik
Kedubes Vatikan Bakal...
Kedubes Vatikan Bakal Dibuka Besok untuk Masyarakat yang Ingin Berkabung Paus Fransiskus
Berita Terkini
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
4 jam yang lalu
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
7 jam yang lalu
Dunia Berduka, Lonceng...
Dunia Berduka, Lonceng Gereja-gereja Berdentang untuk Paus Fransiskus
8 jam yang lalu
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
9 jam yang lalu
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
9 jam yang lalu
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
10 jam yang lalu
Infografis
Negara-negara Arab Kutuk...
Negara-negara Arab Kutuk Langkah Israel Blokir Bantuan ke Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved