Kedutaan Besar AS Peringatkan Serangan Segera di Ibu Kota Rusia
loading...
A
A
A
MOSKOW - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Moskow memperingatkan “ekstremis” sedang merencanakan serangan di ibu kota Rusia yang mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Kedutaan memantau laporan bahwa ekstremis mempunyai rencana menargetkan pertemuan besar di Moskow, termasuk konser, dan warga AS harus disarankan untuk menghindari pertemuan besar selama 48 jam ke depan,” papar pernyataan misi diplomatik tersebut di situs webnya pada dini hari Jumat (8/3/2024) waktu setempat.
Mereka mendesak warganegara Amerika tetap waspada dan “memantau media lokal untuk mendapatkan informasi terbaru.” Kedutaan tidak memberikan rincian tambahan mengenai peringatan tersebut.
Pihak berwenang Rusia belum mengomentari peringatan Kedubes AS tersebut.
Peringatan ini muncul di saat meningkatnya ketegangan antara Moskow dan Washington. Pada Kamis, Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil Duta Besar Amerika Lynne Tracy, menuntut agar kedutaan memutuskan semua hubungan dengan tiga LSM yang didanai AS yang kegiatannya baru-baru ini dilarang di Rusia.
Kementerian Luar Negeri Rusia lebih lanjut mengancam akan mengusir “setiap pegawai Kedutaan Besar AS” yang berupaya “mencampuri urusan dalam negeri Federasi Rusia, termasuk kampanye subversif dan informasi yang salah” dalam konteks konflik di Ukraina dan pemilu presiden mendatang di Rusia.
Perang antara Rusia dan Ukraina masih berlangsung dengan Kiev yang semakin terdesak. AS dan negara-negara Barat terus memasok persenjataan untuk Ukraina.
Rusia memperingatkan pasokan senjata Barat tidak akan mengubah hasil akhir pertempuran, hanya memperpanjang durasi kehancuran di Ukraina akibat perang itu.
“Kedutaan memantau laporan bahwa ekstremis mempunyai rencana menargetkan pertemuan besar di Moskow, termasuk konser, dan warga AS harus disarankan untuk menghindari pertemuan besar selama 48 jam ke depan,” papar pernyataan misi diplomatik tersebut di situs webnya pada dini hari Jumat (8/3/2024) waktu setempat.
Mereka mendesak warganegara Amerika tetap waspada dan “memantau media lokal untuk mendapatkan informasi terbaru.” Kedutaan tidak memberikan rincian tambahan mengenai peringatan tersebut.
Pihak berwenang Rusia belum mengomentari peringatan Kedubes AS tersebut.
Peringatan ini muncul di saat meningkatnya ketegangan antara Moskow dan Washington. Pada Kamis, Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil Duta Besar Amerika Lynne Tracy, menuntut agar kedutaan memutuskan semua hubungan dengan tiga LSM yang didanai AS yang kegiatannya baru-baru ini dilarang di Rusia.
Kementerian Luar Negeri Rusia lebih lanjut mengancam akan mengusir “setiap pegawai Kedutaan Besar AS” yang berupaya “mencampuri urusan dalam negeri Federasi Rusia, termasuk kampanye subversif dan informasi yang salah” dalam konteks konflik di Ukraina dan pemilu presiden mendatang di Rusia.
Perang antara Rusia dan Ukraina masih berlangsung dengan Kiev yang semakin terdesak. AS dan negara-negara Barat terus memasok persenjataan untuk Ukraina.
Rusia memperingatkan pasokan senjata Barat tidak akan mengubah hasil akhir pertempuran, hanya memperpanjang durasi kehancuran di Ukraina akibat perang itu.
(sya)