Hari Ini Genap 10 Tahun MH370 Lenyap Misterius Tanpa Jejak Bersama 239 Orang

Jum'at, 08 Maret 2024 - 07:45 WIB
loading...
A A A
Radar militer melihat pesawat tersebut berbalik untuk melakukan perjalanan di atas Laut Andaman sebelum menghilang, dan data satelit menunjukkan bahwa pesawat tersebut terus terbang selama berjam-jam, mungkin hingga kehabisan bahan bakar. Pesawat tersebut diyakini jatuh di kawasan terpencil di selatan Samudra Hindia.

Teori tentang apa yang terjadi di pesawat berkisar dari pembajakan, hilangnya oksigen di kabin, hingga pemadaman listrik.

Namun tidak ada panggilan darurat, tidak ada permintaan uang tebusan, tidak ada cuaca buruk atau bukti kegagalan teknis.

Penyelidik keselamatan Malaysia "membersihkan" semua penumpang di pesawat tersebut dalam laporan tahun 2018, namun tidak mengesampingkan adanya “campur tangan yang melanggar hukum".

Pemerintah Malaysia mengatakan bahwa seseorang dengan sengaja memutuskan komunikasi dengan darat dan mengalihkan perhatian pesawat.

2. Siapa yang Ada di Pesawat?


Pesawat tersebut membawa 227 penumpang, termasuk lima anak kecil, serta 12 awak. Sebagian besar penumpang berasal dari China, namun ada pula yang berasal dari negara lain, antara lain Amerika Serikat, Indonesia, Prancis, dan Rusia.

Para penumpangnya termasuk dua pemuda Iran yang menggunakan paspor curian untuk mencari kehidupan baru di Eropa; sekelompok seniman kaligrafi China yang kembali dari pameran karyanya; 20 karyawan perusahaan teknologi AS Freescale Semiconductor; pemeran pengganti untuk aktor Jet Li; keluarga dengan anak kecil; dan pasangan Malaysia yang sedang berbulan madu yang telah lama tertunda.

Banyak keluarga kehilangan banyak anggota dalam tragedi tersebut.

3. Upaya Apa yang Sudah Dilakukan untuk Menemukan MH370?


Puluhan kapal dan pesawat dari berbagai negara memulai pencarian antara Malaysia hingga Vietnam di Laut China Selatan, sebelum berpindah ke Laut Andaman dan Samudra Hindia.

Australia, bersama Malaysia dan China, kemudian memimpin pencarian bawah air terbesar dan termahal yang pernah dilakukan, meliputi wilayah seluas 120.000 kilometer persegi (46.000 mil persegi) dasar laut di lepas pantai Australia bagian barat, menggunakan pesawat terbang, kapal yang dilengkapi peralatan untuk menangkap sinyal sonar, dan kapal selam robotik.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1159 seconds (0.1#10.140)