AS Klaim Jet Tempur Siluman F-35 Tercanggih, tapi 11 Kali Jatuh Tanpa Dirudal Musuh
loading...

AS klaim jet tempur siluman F-35 tercanggih, tapi sudah 11 kali jatuh tanpa dirudal musuh. Foto/Lockheed Martin/Jonathan Case
A
A
A
WASHINGTON - Sebuah jet tempur siluman F-35 jatuh di negara bagian Alaska, Amerika Serikat (AS), pada Selasa lalu di Pangkalan Angkatan Udara Eielson, dengan pilotnya selamat karena melontarkan diri.
Itu adalah untuk ke-11 kalinya jet tempur tersebut—yang diklaim AS paling canggih di dunia—jatuh sejak 2018, menurut laporan Anadolu berdasarkan basis data yang dikelola oleh Jaringan Keselamatan Penerbangan.
Ke-11 jet tempur siluman buatan Lockheed Martin itu jatuhatau pun kecelakaan saat mendarat tanpa satu pun ditembak rudal oleh Rusia, China, Iran, Korea Utara atau oleh musuh AS mana pun. Semuanya jatuh dengan sendirinya.
Data itu memicu pertanyaan seputar keselamatan dari operasional pesawat yang harganya lebih dari Rp1 triliun tersebut.
Pengembangan jet tempur oleh Lockheed Martin itu dimulai pada tahun 1995 di bawah program Joint Strike Fighter (JSF) dan 26 tahun kemudian, produksi penuhnya dimulai.
Tiga tahun sebelum produksi penuhnya dimulai, pesawat tempur tersebut mengalami kecelakaan pertamanya dalam sejarahnya.
Timeline 11 Kasus Jet Tempur F-35 Jatuh Tanpa Dirudal Musuh
Sebuah jet tempur siluman F-35 jatuh di negara bagian Alaska, AS pada Selasa lalu di Pangkalan Angkatan Udara Eielson, dengan pilotnya selamat karena melontarkan diri.
Penyebab kecelakaan ini belum diketahui. Pesawat jatuh secara vertikal, terbalik, dan meledak saat menghantam tanah.
Itu adalah untuk ke-11 kalinya jet tempur tersebut—yang diklaim AS paling canggih di dunia—jatuh sejak 2018, menurut laporan Anadolu berdasarkan basis data yang dikelola oleh Jaringan Keselamatan Penerbangan.
Ke-11 jet tempur siluman buatan Lockheed Martin itu jatuhatau pun kecelakaan saat mendarat tanpa satu pun ditembak rudal oleh Rusia, China, Iran, Korea Utara atau oleh musuh AS mana pun. Semuanya jatuh dengan sendirinya.
Data itu memicu pertanyaan seputar keselamatan dari operasional pesawat yang harganya lebih dari Rp1 triliun tersebut.
Pengembangan jet tempur oleh Lockheed Martin itu dimulai pada tahun 1995 di bawah program Joint Strike Fighter (JSF) dan 26 tahun kemudian, produksi penuhnya dimulai.
Tiga tahun sebelum produksi penuhnya dimulai, pesawat tempur tersebut mengalami kecelakaan pertamanya dalam sejarahnya.
Timeline 11 Kasus Jet Tempur F-35 Jatuh Tanpa Dirudal Musuh
28 Januari 2025
Sebuah jet tempur siluman F-35 jatuh di negara bagian Alaska, AS pada Selasa lalu di Pangkalan Angkatan Udara Eielson, dengan pilotnya selamat karena melontarkan diri.
Penyebab kecelakaan ini belum diketahui. Pesawat jatuh secara vertikal, terbalik, dan meledak saat menghantam tanah.
Lihat Juga :