Kolombia Tolak Desakan Israel untuk Batalkan Pengakuan Palestina

Selasa, 04 September 2018 - 16:25 WIB
Kolombia Tolak Desakan...
Kolombia Tolak Desakan Israel untuk Batalkan Pengakuan Palestina
A A A
BOGOTA - Presiden baru Kolombia, Ivan Duque mengatakan bahwa keputusan pendahulunya tentang pengakuan Palestina sebagai negara berdaulat akan tetap berlaku. Ini merupakan respon atas desakan yang disampaikan oleh Kedutaan Besar israel di Bogota.

Kedutaan Besar Israel di Bogota telah menggambarkan keputusan pemerintah Kolombia sebelumnya untuk mengakui kedaulatan Palestina sebagai tamparan di wajah dan meminta otoritas Kolombia yang baru untuk membatalkannya.

"Keputusan ini tidak dapat diubah," kata Duque saat melakukan wawancara dengan media setempat, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (4/9).
Keputusan untuk mengakui Palestina dibuat oleh Juan Manuel Santos pada hari-hari terakhir masa jabatannya, dan dirilis pada tanggal 8 Agustus, atau satu hari setelah Duque disumpah sebagai Presiden baru Kolombia.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri baru Kolombia, Carlos Holmes Trujillo berjanji bahwa pihaknya akan secara hati-hati mempelajari keputusan Santos tersebut.

Israel sendiri memang telah menentang pengakuan terhadap kedaualatan Palestina. Di mana sampai saat ini setidaknya sudah 140 negara yang mengakui Palestina sebagai negara yang berdaulat.

Semakin banyak negara yang mengakui Palestina sebagai negara yang beradulat, maka posisi Ramllah akan semakin kuat, khsususnya saat melakukan pembicaraan damai dengan Israel.
(esn)
Berita Terkait
7 Petugas Tewas dalam...
7 Petugas Tewas dalam Serangan Bahan Peledak di Desa Huila Kolombia Barat
Mengaku Dapat Wangsit,...
Mengaku Dapat Wangsit, Keponakan Temukan Rp403 M di Bekas Rumah Escobar
Rusia Usir dan Persona...
Rusia Usir dan Persona Non Grata-kan Dua Diplomat Kolombia
Bentrok di Perbatasan...
Bentrok di Perbatasan Kolombia, Venezuela Tangkap Anggota Kartel Sinaloa
Kolombia Tangkap 10...
Kolombia Tangkap 10 Orang Terkait Penembakan Helikopter Presiden
2 Kelompok Pemberontak...
2 Kelompok Pemberontak Berebut Perdagangan Narkoba, 23 Tewas
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
6 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
7 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
8 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
9 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
9 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
10 jam yang lalu
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved