Siapa Manuel Rocha? Diplomat AS yang Mengaku Menjadi Mata-mata Kuba selama 4 Dekade

Sabtu, 02 Maret 2024 - 18:18 WIB
loading...
Siapa Manuel Rocha?...
Manuel Rocha, diplomast AS yang menjadi mata-mata Kuba selama 4 dekade. Foto/Reuters
A A A
WASHINGTON - Manuel Rocha, mantan diplomat karir Amerika Serikat , mengatakan kepada hakim federal pada hari Kamis bahwa ia akan mengaku bersalah atas tuduhan bekerja sebagai mata-mata komunis Kuba selama beberapa dekade.

Siapa Manuel Rocha? Diplomat AS yang Mengaku Menjadi Mata-mata Kuba selama 4 Dekade

1. Diplomar Karier di Kemlu AS

Siapa Manuel Rocha? Diplomat AS yang Mengaku Menjadi Mata-mata Kuba selama 4 Dekade

Foto/Reuters

Melansir Al Jazeera, Rocha, 73, memulai karirnya di Departemen Luar Negeri AS sebagai desk officer yang menangani hubungan dengan Honduras pada tahun 1981. Ia juga bekerja di kedutaan AS di Republik Dominika dan konsulat jenderal AS di Italia.

Dia bertugas di Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih dari tahun 1994 hingga 1995, pada pemerintahan Presiden Bill Clinton.

Rocha dilantik sebagai duta besar AS untuk Bolivia pada bulan Juli 2000, dan bekerja sebagai penasihat komandan Komando Selatan militer AS dari sekitar tahun 2006 hingga 2012, kata Departemen Kehakiman ketika ia didakwa.

Setelah pensiun dari dinas pemerintah, Rocha memulai karir sebagai presiden sebuah tambang emas Dominika yang sebagian dimiliki oleh Barrick Gold Kanada yang dituduh melakukan degradasi lingkungan, lapor Associated Press.

2. Terlibat Spionase sejak 1981

Rocha ditangkap pada bulan Desember 2023 di rumahnya di Miami atas tuduhan bahwa dia telah terlibat dalam “aktivitas rahasia” untuk Kuba setidaknya sejak tahun 1981 ketika dia memulai karirnya sebagai diplomat AS. Dia dituduh bertemu dengan agen intelijen Kuba dan memalsukan informasi kepada pejabat pemerintah AS tentang kontaknya.

Seorang agen FBI yang menyamar menyamar sebagai perwakilan Direktorat Jenderal Intelijen Kuba dan berulang kali bertemu Rocha pada tahun 2022 dan 2023. Kepada agen ini, Rocha mengakui pengalamannya selama puluhan tahun untuk Kuba, menurut dokumen pengadilan. Agen tersebut menyebut dirinya “Miguel” dan pengakuan Rocha dicatat.

Rocha memuji mendiang pemimpin Kuba Fidel Castro, dan membual tentang pengabdiannya selama lebih dari 40 tahun sebagai mata-mata Kuba di jantung lingkaran kebijakan luar negeri AS, kata jaksa dalam catatan pengadilan.

“Apa yang telah kami lakukan… sungguh luar biasa… lebih dari sekadar Grand Slam,” katanya.


3. Informasinya Digunakan Kuba untuk Membunuh Lawan Politik

Siapa Manuel Rocha? Diplomat AS yang Mengaku Menjadi Mata-mata Kuba selama 4 Dekade

Foto/Reuters

Gugatan tersebut menuduh Rocha membagikan informasi intelijen yang mendorong para pemimpin komunis Kuba untuk membunuh lawan utamanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Militer Iran Siaga Tinggi,...
Militer Iran Siaga Tinggi, Peringatkan Negara-negara Arab Tak Dukung AS Serang Teheran
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
Media Iran Serukan Pembunuhan...
Media Iran Serukan Pembunuhan Donald Trump: Beberapa Peluru Akan Ditembakkan ke Kepalanya yang Kosong
Ternyata Ini Alasan...
Ternyata Ini Alasan Trump Tidak Kenakan Tarif pada Rusia
Trump pada Warga AS:...
Trump pada Warga AS: Revolusi Ekonomi Perlu Pengorbanan
Tarif Trump 10% Sudah...
Tarif Trump 10% Sudah Berlaku di Pelabuhan, Bandara, dan Pabean AS
Tokoh Republik Peringatkan...
Tokoh Republik Peringatkan Pemilu Sela Mandi Darah jika Tarif Trump Rusak Ekonomi AS
Paus Fransiskus Tampil...
Paus Fransiskus Tampil Perdana di Vatikan Sejak Pulang dari Rumah Sakit
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
Permadi Arya Benarkan...
Permadi Arya Benarkan Diangkat Jadi Komisaris JMTO: Doakan Semoga Amanah
Fakhri Husaini: Regulasi...
Fakhri Husaini: Regulasi Baru Piala Asia U-17 Permudah Jalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia!
Barack Obama Curhat...
Barack Obama Curhat Jadi Presiden Buat Pernikahannya dengan Michelle Renggang
Berita Terkini
Militer Iran Siaga Tinggi,...
Militer Iran Siaga Tinggi, Peringatkan Negara-negara Arab Tak Dukung AS Serang Teheran
23 menit yang lalu
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
49 menit yang lalu
Pembantaian Zionis Israel...
Pembantaian Zionis Israel di Palestina Kian Brutal, Mengapa Dunia Diam?
1 jam yang lalu
Wanita Ini Tidur di...
Wanita Ini Tidur di Toilet Kantornya karena Tak Mampu Sewa Rumah, Itu Pun Bayar Rp116.000 Per Bulan
2 jam yang lalu
Profil 4 Istri Hamad...
Profil 4 Istri Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
3 jam yang lalu
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
4 jam yang lalu
Infografis
4 Amalan Idulfitri yang...
4 Amalan Idulfitri yang Setara Pahala Perang Badar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved