Kata Putin, Barat Goda Rusia untuk Perang Nuklir Besar-besaran!
loading...
A
A
A
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin mengatakan Barat telah menggoda Rusia untuk perang nuklir besar-besaran.
Dia memperingatkan bahwa Moskow memiliki persenjataan nuklir yang sangat besar, yang berada dalam kondisi kesiapan penuh untuk pengerahan.
Peringatan presiden Rusia itu disampaikan dalam pidatonya di hadapan para legislator di Moskow pada hari Kamis. Dia juga sekali lagi menuduh Barat menghasut konflik Ukraina.
Putin membahas topik ini dalam risalah pembukaan pidato kenegaraan tahunannya, sebuah acara penting di mana presiden menyatakan rencana dan prioritasnya dalam pidato yang disiarkan televisi di depan kedua majelis Majelis Federal Rusia, badan legislatif nasional.
Orang nomor satu Rusia ini bersikeras bahwa klaim baru-baru ini oleh para pejabat Barat bahwa Moskow berencana menyerang NATO adalah omong kosong.
"Pada saat yang sama, negara-negara tersebut memilih target untuk melakukan serangan di wilayah kami,” katanya, seperti dikutip RT, Jumat (1/3/2024).
"Kini ada pembicaraan untuk menyebarkan kontingen militer NATO ke Ukraina," lanjut dia.
Putin mengingatkan calon agresor bahwa semua upaya sebelumnya untuk menaklukkan Rusia telah berakhir dengan kegagalan.
"Sekarang konsekuensinya bagi calon penjajah akan jauh lebih tragis," ujarnya.
Dia memperingatkan bahwa Moskow memiliki persenjataan nuklir yang sangat besar, yang berada dalam kondisi kesiapan penuh untuk pengerahan.
Peringatan presiden Rusia itu disampaikan dalam pidatonya di hadapan para legislator di Moskow pada hari Kamis. Dia juga sekali lagi menuduh Barat menghasut konflik Ukraina.
Putin membahas topik ini dalam risalah pembukaan pidato kenegaraan tahunannya, sebuah acara penting di mana presiden menyatakan rencana dan prioritasnya dalam pidato yang disiarkan televisi di depan kedua majelis Majelis Federal Rusia, badan legislatif nasional.
Orang nomor satu Rusia ini bersikeras bahwa klaim baru-baru ini oleh para pejabat Barat bahwa Moskow berencana menyerang NATO adalah omong kosong.
"Pada saat yang sama, negara-negara tersebut memilih target untuk melakukan serangan di wilayah kami,” katanya, seperti dikutip RT, Jumat (1/3/2024).
"Kini ada pembicaraan untuk menyebarkan kontingen militer NATO ke Ukraina," lanjut dia.
Putin mengingatkan calon agresor bahwa semua upaya sebelumnya untuk menaklukkan Rusia telah berakhir dengan kegagalan.
"Sekarang konsekuensinya bagi calon penjajah akan jauh lebih tragis," ujarnya.