Kapal dan 32 Awaknya Ini Lenyap Misterius 120 Tahun, Penyebabnya Kini Terungkap
loading...
A
A
A
Para pakar yakin SS Nemesis mulai tenggelam begitu cepat setelah dihantam gelombang besar sehingga awak kapal tidak sempat mengerahkan sekoci.
Para pejabat terkait telah mendesak keluarga-keluarga yang kehilangan leluhur di kapal tersebut untuk melapor.
“Sekitar 40 anak kehilangan orang tuanya dalam kecelakaan ini dan saya berharap penemuan ini dapat membawa penutupan bagi keluarga dan teman-teman yang terkait dengan kapal tersebut yang tidak pernah mengetahui nasib kapal itu,” kata Menteri Lingkungan Hidup dan Warisan NSW Penny Sharpe, seperti dikutip New York Post, Selasa (27/2/2024).
Anggota Parlemen lokal Wollongong, Paul Scully, mencatat bahwa hanya 105 dari lebih dari 200 bangkai kapal yang diyakini telah ditemukan di lepas pantai New South Wales, dan memuji “penemuan penting” tersebut.
Menteri Ilmu Pengetahuan Australia Ed Husic juga memuji penemuan tersebut, yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi keturunan 32 pelaut yang tewas di kapal SS Nemesis.
“Setiap orang Australia harus menyadari rasa ingin tahu dan kegigihan yang ditunjukkan para ilmuwan kami dalam proyek ini, seperti yang mereka lakukan dalam semua pekerjaan mereka,” kata Husic.
Para pejabat mengatakan anggota awak yang hilang berasal dari Australia, Inggris, dan Kanada.
Para pejabat terkait telah mendesak keluarga-keluarga yang kehilangan leluhur di kapal tersebut untuk melapor.
“Sekitar 40 anak kehilangan orang tuanya dalam kecelakaan ini dan saya berharap penemuan ini dapat membawa penutupan bagi keluarga dan teman-teman yang terkait dengan kapal tersebut yang tidak pernah mengetahui nasib kapal itu,” kata Menteri Lingkungan Hidup dan Warisan NSW Penny Sharpe, seperti dikutip New York Post, Selasa (27/2/2024).
Anggota Parlemen lokal Wollongong, Paul Scully, mencatat bahwa hanya 105 dari lebih dari 200 bangkai kapal yang diyakini telah ditemukan di lepas pantai New South Wales, dan memuji “penemuan penting” tersebut.
Menteri Ilmu Pengetahuan Australia Ed Husic juga memuji penemuan tersebut, yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi keturunan 32 pelaut yang tewas di kapal SS Nemesis.
“Setiap orang Australia harus menyadari rasa ingin tahu dan kegigihan yang ditunjukkan para ilmuwan kami dalam proyek ini, seperti yang mereka lakukan dalam semua pekerjaan mereka,” kata Husic.
Para pejabat mengatakan anggota awak yang hilang berasal dari Australia, Inggris, dan Kanada.
(mas)