Pengaruh Diplomatik Turki Berada di Urutan Ketiga setelah China dan AS

Senin, 26 Februari 2024 - 20:59 WIB
loading...
Pengaruh Diplomatik...
Turki memiliki pengaruh diplomatik yang kuat dan menyebar ke berbagai dunia. Foto/Reuters
A A A
ANKARA - Inisiatif luar negeri Turki di Afrika dan Timur Tengah telah membuahkan hasil, meningkatkan kekuatan diplomatik Turki ke posisi ketiga secara global, tepat di belakang China dan Amerika Serikat. Itu menunjukkan Turki mampu mengalahkan Prancis dan Jepang dalam membangun kekuatan diplomatiknya.

Dalam Indeks Diplomasi Global tahun 2024, Lowy Institute of Australia mengatakan sebagai negara kekuatan menengah yang “sedang bangkit”, Turki telah “dengan cepat memperluas” jaringan diplomatiknya di “dunia yang lebih multipolar.”

Laporan tersebut memvisualisasikan jaringan diplomatik 66 negara dan wilayah di Asia, Kelompok 20, dan Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan.

Turki memiliki 252 misi diplomatik yang tersebar di seluruh dunia, tepat setelah Tiongkok dan Amerika Serikat yang masing-masing memiliki 274 dan 271 misi diplomatik.



“Di antara berbagai bentuk kekuatan nasional – ekonomi, militer, dan teknologi – diplomasi merupakan salah satu alat yang paling tidak diperhitungkan, sehingga sering diabaikan,” kata laporan Lowy Institute.

Turki telah meningkat dengan pesat menjadi pemain diplomatik terbesar ketiga di dunia pada tahun 2023, melampaui kekuatan diplomatik tradisional Jepang dan Prancis.

Mengoperasikan 252 pos diplomatik, Ankara terus memperluas jaringannya, menambahkan 24 pos sejak 2017 dan 11 pos sejak edisi terakhir Indeks ini pada tahun 2021.

“Banyak dari jabatan baru Türkiye berada di Timur Tengah dan Afrika, yang mencerminkan dorongan diplomatik di wilayah yang menjadi kepentingan Ankara,” tambahnya.

Namun, jaringan Turki masih sangat Eurosentris dengan 102 (40%) dari total pos luar negeri berada di wilayah tersebut saja, sehingga membayangi diaspora etnis Turki yang cukup besar di Zona Euro,
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
4 Alasan Elon Musk Akan...
4 Alasan Elon Musk Akan Dijadikan Nama Kapal Induk AS Terbaru, Salah Satunya Simbol Kebangkitan Militer
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
Korban Tewas Gempa Myanmar...
Korban Tewas Gempa Myanmar Bertambah Jadi 2.700 Orang, Air dan Obat-obatan Langka
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Ayat Al Quran tentang...
Ayat Al Quran tentang Nabi Isa yang Menjelaskan Jalan yang Lurus
Momen Haru 2 Penggawa...
Momen Haru 2 Penggawa Timnas Indonesia U-17 Jelang Piala Asia U-17 2025: Ibu, Minta Doanya!
Jay Idzes: Piala Dunia...
Jay Idzes: Piala Dunia 2026 Pencapaian Terbesar dalam Hidup Saya!
Berita Terkini
Rusia Kecam Trump karena...
Rusia Kecam Trump karena Mengancam Akan Mengebom Iran
54 menit yang lalu
4 Alasan Elon Musk Akan...
4 Alasan Elon Musk Akan Dijadikan Nama Kapal Induk AS Terbaru, Salah Satunya Simbol Kebangkitan Militer
1 jam yang lalu
Siapa Bajinder Singh?...
Siapa Bajinder Singh? Pendeta yang Dijuluki sebagai Nabi Dipenjara Seumur Hidup karena Memperkosa Jemaatnya
2 jam yang lalu
Jam Tangan Paling Rumit...
Jam Tangan Paling Rumit di Dunia! Mampu Melacak Posisi Matahari hingga Mendeteksi Bintang
4 jam yang lalu
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
4 jam yang lalu
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
6 jam yang lalu
Infografis
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama Adalah China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved