Lewat Video, Hamas Bantah Serang Israel

Rabu, 08 Agustus 2018 - 11:50 WIB
Lewat Video, Hamas Bantah Serang Israel
Lewat Video, Hamas Bantah Serang Israel
A A A
YERUSALEM - Kelompok Hamas membantah klaim Israel jika kelompok itu telah menyerang tentara Zionis. Klaim tersebut didengungkan saat pasukan militer Israel, IDF, membunuh dua anggota Hamas dengan tembakan tank tempur.

Baca Juga: Israel Bunuh Dua Anggota Hamas dengan Tembakan Tank Tempur

Hamas merilis video untuk membuktikan bahwa klaim Israel tersebut salah. Video itu menunjukkan bahwa dua korban tewas tengah ambil bagian dalam latihan militer saat dibunuh oleh tembakan tank Israel.

Rekaman yang dirilis oleh sayap militer Hamas, Brigade Qassam, itu menunjukkan dua orang bersenjata tengah berada di puncak menara pengawas. Sementara yang lain, para pejabat dan keluarga, berada di bawah mereka.

Teks yang dalam video tersebut menyatakan bahwa keduanya menembak dari pos sebagai bagian dari latihan militer.

Dalam adegan berikutnya muncul tembakan dari tank Israel yang menerjang pos tersebut dan menewaskan keduanya. Korban diidentifikasi sebagai penembak jitu Ahmad Marjan dan Abd al-Hafiz al-Silawi. Enam lainnya luka-luka dalam serangan Israelitu , media Palestina melaporkan.

"Video itu membantah narasi musuh tentang dua syuhada yang menembak pasukannya pada Selasa pagi," bunyi pesan yang diposting dengan video itu seperti dikutip dari The Times of Israel, Rabu (8/8/2018).

IDF, sebelum dirilisnya video itu, mengatakan Hamas telah menembaki pasukannya dan membalas dengan tembakan tank tempur.

Belakangan, IDF menyimpulkan bahwa korban ikut ambil bagian dalam latihan militer dan mengirim pesan ke Hamas melalui Mesir mengakui kesalahan fatal tersebut. Namun IDF bersikeras bahwa tembakan balasan terhadap pasukan IDF tidak akan ditoleransi.

Ketegangan telah tinggi di sepanjang Jalur Gaza sejak seorang tentara tewas ditembak bulan lalu dan seorang tentara kedua kemudian terluka oleh seorang penembak jitu.

Menurut harian Haaretz, para pejabat militer Israel percaya bahwa tembakan balasan itu dibenarkan dan mengatakan baku tembak bisa dihindari jika mereka sudah tahu sebelumnya tentang latihan itu.

Hamas mengancam akan membalas kematian kedua penembak jitu dan memperingatkan Israel bahwa mereka akan membayar untuk serangan itu.

"Perlawanan tidak memungkinkan pendudukan untuk memaksakan kebijakan pemboman dan menargetkan pejuang tanpa membayar harganya," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4395 seconds (0.1#10.140)