PM Belanda Mark Rutte Jadi Calon Terkuat Bos Baru NATO

Jum'at, 23 Februari 2024 - 10:51 WIB
loading...
PM Belanda Mark Rutte Jadi Calon Terkuat Bos Baru NATO
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menjadi calon terkuat sekjen baru NATO. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte telah menjadi calon terkuat sebagai sekretaris jenderal (sekjen) baru NATO.

Amerika Serikat (AS), Inggris dan anggota utama lainnya dari aliansi mengatakan bahwa mereka akan mendukung Rutte sebagai bos baru blok militer tersebut.

Sekjen NATO saat ini, Jens Stoltenberg, akan mengakhiri masa jabatan sepuluh tahunnya.

Gedung Putih memberikan dukungannya kepada Rutte pada hari Kamis, dan juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan kepada wartawan bahwa Washington telah menyampaikan kepada anggota-anggota lainnya perihal dukungannya.



“Amerika Serikat telah menjelaskan kepada sekutu kami, sekutu NATO kami, bahwa kami yakin Rutte akan menjadi sekretaris jenderal NATO yang sangat baik,” katanya.

Berlin juga telah menyatakan dukungannya terhadap Rutte, dan kantor Kanselir Jerman Olaf Scholz menggambarkan PM Belanda yang akan lengser itu sebagai “kandidat luar biasa” untuk menggantikan Sekjen Jens Stoltenberg.

“Kanselir Scholz mendukung pencalonan Mark Rutte sebagai Sekretaris Jenderal NATO yang baru,” tulis juru bicara Scholz, Steffen Hebestreit, dalam sebuah postingan di media sosial.

"Dia memuji pengalaman Rutte yang luar biasa, keahlian kebijakan keamanannya yang luar biasa, dan keterampilan diplomatiknya yang kuat," lanjut dia, seperti dikutip dari RT, Jumat (23/2/2024).

Inggris menyuarkan dukungan yang sama. “Inggris sangat mendukung PM Belanda Mark Rutter untuk menggantikan Jens Stoltenberg sebagai sekretaris jenderal NATO,” kata juru bicara pemerintah dalam sebuah pernyataan kepada media Inggris.

Seorang pejabat senior Perancis mengatakan kepada Reuters bahwa Presiden Emmanuel Macron adalah pendukung awal Rutte, dan telah membahas masalah ini dengannya tahun lalu.

Namun, meski diplomat yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters bahwa 16 negara NATO lainnya juga mendukung Rutte untuk peran tersebut, penunjukannya memerlukan suara bulat dari 31 anggota blok.

Kementerian Luar Negeri Polandia mencatat Warsawa belum mengumumkan dukungannya terhadap kandidat mana pun, sementara pejabat di Hongaria dan TĂĽrki belum mengumumkan posisi mereka.

Menjabat sebagai Sekjen ke-13 NATO pada tahun 2014, Stoltenberg—mantan perdana menteri Norwegia—akan mengakhiri masa jabatannya selama satu dekade pada bulan Oktober mendatang.

Meskipun dia awalnya dimaksudkan untuk meninggalkan jabatannya pada bulan Oktober 2022, para anggota akhirnya melakukan pemungutan suara dua kali untuk memperpanjang mandatnya satu tahun lagi, dengan alasan “tantangan keamanan” yang sedang berlangsung terkait dengan perang Rusia di Ukraina.

Rutte telah menjabat PM Belanda selama empat periode sejak 2010—menjadikannya pemimpin yang paling lama menjabat dalam sejarah Belanda.

Menjelang pemilu tahun lalu, dia mengatakan akan pensiun dari dunia politik setelah kabinet baru terbentuk, dan tetap berada dalam posisi sementara hingga prosesnya selesai.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1132 seconds (0.1#10.140)