Dihina Biden dengan Sebutan Keparat Gila, Ini Respons Santai Putin
loading...
A
A
A
MOSKOW - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah melontarkan hinaan kasar terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin, menyebutnya "seorang keparat gila".
Namun orang nomor satu Rusia itu merespons santai atas penghinaan yang dia terima.
Putin mengatakan pernyataan menghina dari Biden adalah bukti bahwa akan lebih baik bagi Rusia jika dia tetap menjabat.
Berbicara pada acara penggalangan dana di California pada hari Rabu, Biden menyebut Putin sebagai “a crazy SOB". SOB adalah akronim untuk "son of bitch" yang secara umum diartikan sebagai "keparat" atau "bajingan".
Jurnalis Rusia Pavel Zarubin meminta presiden Rusia mengomentari komentar Biden tersebut.
“Ketika Anda menanyakan preferensi kami terhadap presiden AS berikutnya, saya mengatakan kami akan bekerja sama dengan siapa pun, namun bagi kami, bagi Rusia, Biden lebih baik,” jawab Putin.
“Menilai dari apa yang dia katakan, saya memang benar," lanjut Putin.
“Itu adalah reaksi yang tepat atas apa yang saya katakan,” imbuh Putin.
“Bukannya dia bisa bilang ‘Kerja bagus, Volodya, terima kasih atas uluran tangannya’. Kami memahami apa yang terjadi di sana, dalam kaitannya dengan politik internal," papar pemimpin Kremlin tersebut, seperti dikutip dari RT, Jumat (23/2/2024).
Namun orang nomor satu Rusia itu merespons santai atas penghinaan yang dia terima.
Putin mengatakan pernyataan menghina dari Biden adalah bukti bahwa akan lebih baik bagi Rusia jika dia tetap menjabat.
Berbicara pada acara penggalangan dana di California pada hari Rabu, Biden menyebut Putin sebagai “a crazy SOB". SOB adalah akronim untuk "son of bitch" yang secara umum diartikan sebagai "keparat" atau "bajingan".
Jurnalis Rusia Pavel Zarubin meminta presiden Rusia mengomentari komentar Biden tersebut.
“Ketika Anda menanyakan preferensi kami terhadap presiden AS berikutnya, saya mengatakan kami akan bekerja sama dengan siapa pun, namun bagi kami, bagi Rusia, Biden lebih baik,” jawab Putin.
“Menilai dari apa yang dia katakan, saya memang benar," lanjut Putin.
“Itu adalah reaksi yang tepat atas apa yang saya katakan,” imbuh Putin.
“Bukannya dia bisa bilang ‘Kerja bagus, Volodya, terima kasih atas uluran tangannya’. Kami memahami apa yang terjadi di sana, dalam kaitannya dengan politik internal," papar pemimpin Kremlin tersebut, seperti dikutip dari RT, Jumat (23/2/2024).