Assad: White Helmets Adalah Teroris, Pilih Menyerah atau Mati!

Jum'at, 27 Juli 2018 - 01:04 WIB
Assad: White Helmets...
Assad: White Helmets Adalah Teroris, Pilih Menyerah atau Mati!
A A A
DAMASKUS - Presiden Republik Arab Suriah Bashar al-Assad mengatakan kelompok White Helmets (Helm Putih) adalah teroris yang beroperasi di negaranya. Dia memberikan pilihan bagi kelompok itu untuk menyerah dan minta ampunan atau mati.

"Nasib White Helmets akan sama dengan teroris lainnya. Mereka memiliki dua pilihan; meletakkan senjata mereka dan memanfaatkan amnesti yang kami tawarkan selama empat atau lima tahun terakhir, atau dibunuh seperti teroris lainnya," kata Assad kepada wartawan.

Baginya, Helm Putih yang mengklaim sebagai kelompok sukarelawan merupakan organisasi ilegal yang beroperasi di Suriah.

"Ini adalah topeng, topeng untuk Al-Nusra (afiliasi Al-Qaeda)," katanya. "Anda memiliki video dan foto anggota grup ini yang memegang pedang dan merayakan kematian tentara Suriah," ujarnya.

"Bukti apa lagi yang Anda butuhkan bahwa mereka bukan organisasi kemanusiaan, tetapi topeng yang digunakan oleh al-Qaeda?," imbuh Assad.

Kelompok Helm Putih beroperasi hanya di wilayah yang kendali kelompok militan anti-pemerintah Suriah. Mereka mendapat dukungan dari Amerika Serikat, Inggris dan beberapa tetangga Suriah sejak konflik pecah pada tahun 2011.

Kelompok itu menjadi saksi kunci atas klaim kekejaman rezim Suriah, termasuk tuduhan penggunaan senjata kimia. Menurut Damaskus, tuduhan itu hanya dalih untuk intervensi kekuatan Barat.

Pekan lalu, Israel mengevakuasi sejumlah anggota White Helmets dari wilayah yang dikuasai pemberontak di wilayah Deraa. Militer Israel mengatakan, evakuasi dilakukan atas permintaan AS, Kanada dan beberapa negara Eropa.

Assad mengatakan, setelah menghilangkan kantong pemberontak dan ISIS di Deraa, tentara Suriah sedang mengarahkan perhatiannya pada kubu pemberontak di Idlib.

"Tujuan kami sekarang adalah Idlib, tetapi tidak hanya Idlib," katanya, dikutip dari Russia Today, Jumat (27/7/2018). "Ada wilayah di bagian timur Suriah yang dikendalikan oleh berbagai kelompok. Sedikit yang dikendalikan oleh ISIS, dan beberapa wilayah lainnya oleh Front Al-Nusra dan formasi militan lainnya."
(mas)
Berita Terkait
Mengapa ISIS Tak Pernah...
Mengapa ISIS Tak Pernah Menyerang Israel dan Amerika Serikat?
Terungkap, AS Beri Tahu...
Terungkap, AS Beri Tahu Israel Jelang Serangan terhadap Bos ISIS al-Qurayshi
Balas Dendam, Rudal-rudal...
Balas Dendam, Rudal-rudal Iran Serang ISIS di Suriah dan Markas Mossad di Irak
Suriah Murka! Sebut...
Suriah Murka! Sebut Serangan AS Bagian dari Agenda Bermusuhan
Serangan AS di Suriah...
Serangan AS di Suriah Tewaskan Pemimpin Senior ISIS
Pasukan AS Tewaskan...
Pasukan AS Tewaskan Dua Pentolan ISIS dalam Serangan di Suriah
Berita Terkini
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
34 menit yang lalu
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
1 jam yang lalu
Mengapa Paus Fransiskus...
Mengapa Paus Fransiskus Tidak Dimakamkan di Vatikan?
2 jam yang lalu
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Warga di Festival Hari Lapu Lapu di Vancouver
3 jam yang lalu
Perempuan yang Klaim...
Perempuan yang Klaim Jadi Budak Seks Pangeran Andrew dan Epstein Tewas Bunuh Diri
3 jam yang lalu
Viral, Profesor Ini...
Viral, Profesor Ini Gunakan Drone untuk Cegah Mahasiswa Menyontek selama Ujian
4 jam yang lalu
Infografis
Salat Tarawih 11 atau...
Salat Tarawih 11 atau 23 Rakaat, Semuanya Baik dan Sah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved