Kanada Pasok Lebih dari 800 Drone Senilai Rp1,5 Triliun ke Ukraina
loading...
A
A
A
OTTAWA - Pemerintah Kanada mengumumkan akan mengirimkan lebih dari 800 drone multiguna SkyRanger R70 senilai lebih dari USD95 juta (Rp1,5 triliun) ke Ukraina.
“Hari ini, Yang Terhormat Bill Blair, Menteri Pertahanan Nasional, mengumumkan Kanada akan menyumbangkan lebih dari 800 Sistem Udara Tak Berawak multi-misi SkyRanger R70 ke Ukraina. Drone ini, yang bernilai lebih dari USD95 juta, akan membantu Ukraina saat negara itu berjuang dengan berani untuk mempertahankan diri sendiri di antara invasi skala penuh yang ilegal dan tidak dapat dibenarkan oleh Rusia,” ungkap pernyataan pemerintah Kanada pada Senin (19/2/2024).
Pernyataan itu menambahkan, sejak dimulainya operasi militer khusus Rusia di Ukraina pada Februari 2022, Kanada mengalokasikan lebih dari USD9,7 miliar bantuan ke Ukraina, termasuk USD2,4 miliar bantuan militer.
Negara-negara Barat telah memberikan bantuan militer dan keuangan ke Kiev sejak dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina pada Februari 2022.
Kremlin secara konsisten memperingatkan agar tidak melanjutkan pengiriman senjata ke Kiev, dengan mengatakan hal itu akan menyebabkan eskalasi konflik lebih lanjut.
Pada April 2022, Rusia mengirimkan nota diplomatik ke seluruh negara NATO mengenai masalah pasokan senjata ke Ukraina.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov telah memperingatkan setiap kargo berisi senjata untuk Ukraina akan menjadi target sah serangan Rusia.
“Hari ini, Yang Terhormat Bill Blair, Menteri Pertahanan Nasional, mengumumkan Kanada akan menyumbangkan lebih dari 800 Sistem Udara Tak Berawak multi-misi SkyRanger R70 ke Ukraina. Drone ini, yang bernilai lebih dari USD95 juta, akan membantu Ukraina saat negara itu berjuang dengan berani untuk mempertahankan diri sendiri di antara invasi skala penuh yang ilegal dan tidak dapat dibenarkan oleh Rusia,” ungkap pernyataan pemerintah Kanada pada Senin (19/2/2024).
Pernyataan itu menambahkan, sejak dimulainya operasi militer khusus Rusia di Ukraina pada Februari 2022, Kanada mengalokasikan lebih dari USD9,7 miliar bantuan ke Ukraina, termasuk USD2,4 miliar bantuan militer.
Negara-negara Barat telah memberikan bantuan militer dan keuangan ke Kiev sejak dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina pada Februari 2022.
Kremlin secara konsisten memperingatkan agar tidak melanjutkan pengiriman senjata ke Kiev, dengan mengatakan hal itu akan menyebabkan eskalasi konflik lebih lanjut.
Pada April 2022, Rusia mengirimkan nota diplomatik ke seluruh negara NATO mengenai masalah pasokan senjata ke Ukraina.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov telah memperingatkan setiap kargo berisi senjata untuk Ukraina akan menjadi target sah serangan Rusia.
(sya)