5 Fakta tentang Perang Suku di Papua Nugini, Puluhan Korban Jiwa Berjatuhan

Selasa, 20 Februari 2024 - 16:17 WIB
loading...
5 Fakta tentang Perang...
Asap mengepul dari lokasi bentrok berdarah di Papua Nugini. Foto/REUTERS
A A A
PORT MORESBY - Papua Nugini tengah mencekam. Tercatat puluhan orang tewas dalam perang suku yang terjadi di dataran tinggi utara negara tersebut baru-baru ini.

Mengutip laporan Al Jazeera, Selasa (20/2/2024), seorang petugas kepolisian menyebut tragedi berdarah tersebut sebagai salah satu ‘yang terbesar’ dalam sejarah Papua Nugini.Adapun perang antarsuku diduga melibatkan kelompok Sikin dan Kaekin.

Lebih jauh, berikut ini sejumlah fakta terkait perang suku di Papua Nugini yang bisa disimak.

Fakta Perang Suku di Papua Nugini

1. Salah Satu Tragedi Terparah


Pada riwayatnya, perang antarsuku di Papua Nugini sudah berlangsung sejak lama. Namun, tragedi pada awal 2024 ini dikatakan menjadi salah satu yang paling parah sepanjang sejarah negara tersebut.

“Ini merupakan ‘pembunuhan’ terbesar yang pernah saya lihat di Enga, mungkin juga di seluruh Dataran Tinggi Papua Nugini,” ucap seorang perwira senior kepolisian George Kakas, seperti dikutip Selasa (20/2/2024).

2. Puluhan Orang Tewas


Per 19 Februari 2024, setidaknya ada 64 orang yang telah menjadi korban jiwa dalam perang suku terbaru di Papua Nugini.

Namun, pihak berwenang menyebut angka tersebut berpotensi terus bertambah dalam beberapa waktu ke depan.

Kantor berita AFP bahkan sempat mengatakan bahwa polisi setempat telah menerima video dan foto-foto mengerikan dari lokasi kejadian.

Beberapa di antaranya memperlihatkan mayat-mayat yang berlumuran darah dan tergeletak di pinggir jalan serta ada juga yang ditumpuk di belakang truk bak terbuka.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Bersiap Perang, 450...
Bersiap Perang, 450 Juta Warga Uni Eropa Diminta Timbun Makanan 3 Hari
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
10 Hewan yang Jadi Sekutu...
10 Hewan yang Jadi Sekutu Terbaik dalam Perang, dari Bom Kelelawar hingga Lumba Mata-mata
15 Hewan yang Dijadikan...
15 Hewan yang Dijadikan Alat Perang, dari Anjing hingga Merpati
Bos Pentagon Tawarkan...
Bos Pentagon Tawarkan Pilihan antara Departemen Perang dan Pertahanan
Militer Sudan Kuasai...
Militer Sudan Kuasai Istana Presiden di Khartoum
Krisis Air di Gaza Semakin...
Krisis Air di Gaza Semakin Parah, Warga Harus Antre Berjam-jam
WhatsApp Down, Pengguna...
WhatsApp Down, Pengguna Ngeluh Tak Bisa Kirim Pesan
Rekomendasi
Live di iNews! Rowland,...
Live di iNews! Rowland, Barnard, dan Hughes Panaskan Miami ePrix Formula E 2025
Tim Opsnal Krimum Polres...
Tim Opsnal Krimum Polres Metro Jaksel Amankan Pelaku Pencurian Mobil
Prabowo Tegaskan Evakuasi...
Prabowo Tegaskan Evakuasi Warga Gaza Palestina Bukan Bentuk Relokasi
Berita Terkini
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
33 menit yang lalu
Wanita Ini Melahirkan...
Wanita Ini Melahirkan Bayi Orang Lain karena Kesalahan dalam Proses IVF
1 jam yang lalu
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
5 jam yang lalu
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
6 jam yang lalu
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
8 jam yang lalu
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
9 jam yang lalu
Infografis
Tiga Alasan Netanyahu...
Tiga Alasan Netanyahu Tak Berani Melanjutkan Perang di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved