Bagaimana Keunggulan Sistem Pertahanan Udara Arman dan Azarakhsh yang Disebut Penjaga Langit Iran?
loading...
A
A
A
TEHERAN - Dengan diperkenalkannya dua sistem rudal pertahanan udara baru, Arman (Aspiration) dan Azarakhsh (Thunderbolt), Iran telah menyelesaikan persenjataan pertahanan udara berlapis-lapis yang sudah mengesankan.
Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Mohammad-Reza Ashtiani, kementerian pertahanan Iran memperkenalkan dua sistem canggih baru. “Kementerian Pertahanan sejalan dengan kemampuan pertahanan negara dan kelanjutan dari paparan yang telah kami janjikan, akan memfokuskan segala upaya untuk memenuhi kebutuhan bidang pertahanan,” kata Ashtiani, dilansir Press TV.
“Hari ini, kita menyaksikan terungkapnya dua pencapaian besar industri pertahanan,” lanjutnya, memberikan informasi dasar tentang kemampuan kedua sistem tersebut.
Foto/Press TV
Arman adalah sistem anti-balistik taktis yang dinamai Arman Alivardi, seorang pemuda Iran yang disiksa sampai mati oleh perusuh bersenjata yang didukung Barat di Teheran satu setengah tahun lalu.
Ini pertama kali terlihat pada tahun 2022, di parade militer dalam rangka Hari Tentara Republik Islam Iran, yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 18 April.
Dikenal juga sebagai Tactical Sayyad (Hunter), Arman dapat mendeteksi dan melacak 24 target pada jarak 180 kilometer dan secara bersamaan menangani enam hingga 12 target dalam jarak 120 kilometer.
Sistem pertahanan udara dihadirkan dalam dua versi dengan radar array bertahap yang berbeda, satu model sistem ini memiliki radar pasif dan model lainnya memiliki radar aktif.
Sistem ini awalnya diamati dengan radar array bertahap aktif Najm 804B, dan model berikutnya dilengkapi dengan radar array bertahap pasif yang berbeda, yang sebelumnya terlihat pada sistem pertahanan udara Joshan.
Radar sistem ini memiliki kemampuan untuk melacak sasaran seperti semua jenis pesawat tempur, rudal jelajah, helikopter dan drone, serta rudal balistik jarak pendek dengan jangkauan 360 derajat dan hingga ketinggian 27 km dari permukaan tanah.
Di antara fitur-fitur sistem Arman, Ashtiani juga menyebutkan peningkatan dan peningkatan komponen, sistem dan perangkat lunak kontrol, serta penggunaan yang lebih mudah.
Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Mohammad-Reza Ashtiani, kementerian pertahanan Iran memperkenalkan dua sistem canggih baru. “Kementerian Pertahanan sejalan dengan kemampuan pertahanan negara dan kelanjutan dari paparan yang telah kami janjikan, akan memfokuskan segala upaya untuk memenuhi kebutuhan bidang pertahanan,” kata Ashtiani, dilansir Press TV.
“Hari ini, kita menyaksikan terungkapnya dua pencapaian besar industri pertahanan,” lanjutnya, memberikan informasi dasar tentang kemampuan kedua sistem tersebut.
Bagaimana Keunggulan Sistem Pertahanan Udara Arman dan Azarakhsh yang Disebut Penjaga Langit Iran?
1. Sistem Pertahanan Arman
Foto/Press TV
Arman adalah sistem anti-balistik taktis yang dinamai Arman Alivardi, seorang pemuda Iran yang disiksa sampai mati oleh perusuh bersenjata yang didukung Barat di Teheran satu setengah tahun lalu.
Ini pertama kali terlihat pada tahun 2022, di parade militer dalam rangka Hari Tentara Republik Islam Iran, yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 18 April.
Dikenal juga sebagai Tactical Sayyad (Hunter), Arman dapat mendeteksi dan melacak 24 target pada jarak 180 kilometer dan secara bersamaan menangani enam hingga 12 target dalam jarak 120 kilometer.
Sistem pertahanan udara dihadirkan dalam dua versi dengan radar array bertahap yang berbeda, satu model sistem ini memiliki radar pasif dan model lainnya memiliki radar aktif.
Sistem ini awalnya diamati dengan radar array bertahap aktif Najm 804B, dan model berikutnya dilengkapi dengan radar array bertahap pasif yang berbeda, yang sebelumnya terlihat pada sistem pertahanan udara Joshan.
Radar sistem ini memiliki kemampuan untuk melacak sasaran seperti semua jenis pesawat tempur, rudal jelajah, helikopter dan drone, serta rudal balistik jarak pendek dengan jangkauan 360 derajat dan hingga ketinggian 27 km dari permukaan tanah.
Di antara fitur-fitur sistem Arman, Ashtiani juga menyebutkan peningkatan dan peningkatan komponen, sistem dan perangkat lunak kontrol, serta penggunaan yang lebih mudah.