Bagaimana Keunggulan Sistem Pertahanan Udara Arman dan Azarakhsh yang Disebut Penjaga Langit Iran?

Senin, 19 Februari 2024 - 21:21 WIB
loading...
Bagaimana Keunggulan...
Iran memiliki sistem pertahan udara Arman dan Azarakhsh. Foto/Press TV
A A A
TEHERAN - Dengan diperkenalkannya dua sistem rudal pertahanan udara baru, Arman (Aspiration) dan Azarakhsh (Thunderbolt), Iran telah menyelesaikan persenjataan pertahanan udara berlapis-lapis yang sudah mengesankan.

Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Mohammad-Reza Ashtiani, kementerian pertahanan Iran memperkenalkan dua sistem canggih baru. “Kementerian Pertahanan sejalan dengan kemampuan pertahanan negara dan kelanjutan dari paparan yang telah kami janjikan, akan memfokuskan segala upaya untuk memenuhi kebutuhan bidang pertahanan,” kata Ashtiani, dilansir Press TV.

“Hari ini, kita menyaksikan terungkapnya dua pencapaian besar industri pertahanan,” lanjutnya, memberikan informasi dasar tentang kemampuan kedua sistem tersebut.

Bagaimana Keunggulan Sistem Pertahanan Udara Arman dan Azarakhsh yang Disebut Penjaga Langit Iran?

1. Sistem Pertahanan Arman

Bagaimana Keunggulan Sistem Pertahanan Udara Arman dan Azarakhsh yang Disebut Penjaga Langit Iran?

Foto/Press TV

Arman adalah sistem anti-balistik taktis yang dinamai Arman Alivardi, seorang pemuda Iran yang disiksa sampai mati oleh perusuh bersenjata yang didukung Barat di Teheran satu setengah tahun lalu.

Ini pertama kali terlihat pada tahun 2022, di parade militer dalam rangka Hari Tentara Republik Islam Iran, yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 18 April.

Dikenal juga sebagai Tactical Sayyad (Hunter), Arman dapat mendeteksi dan melacak 24 target pada jarak 180 kilometer dan secara bersamaan menangani enam hingga 12 target dalam jarak 120 kilometer.

Sistem pertahanan udara dihadirkan dalam dua versi dengan radar array bertahap yang berbeda, satu model sistem ini memiliki radar pasif dan model lainnya memiliki radar aktif.

Sistem ini awalnya diamati dengan radar array bertahap aktif Najm 804B, dan model berikutnya dilengkapi dengan radar array bertahap pasif yang berbeda, yang sebelumnya terlihat pada sistem pertahanan udara Joshan.

Radar sistem ini memiliki kemampuan untuk melacak sasaran seperti semua jenis pesawat tempur, rudal jelajah, helikopter dan drone, serta rudal balistik jarak pendek dengan jangkauan 360 derajat dan hingga ketinggian 27 km dari permukaan tanah.

Di antara fitur-fitur sistem Arman, Ashtiani juga menyebutkan peningkatan dan peningkatan komponen, sistem dan perangkat lunak kontrol, serta penggunaan yang lebih mudah.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
Trump Kirim Surat Permintaan...
Trump Kirim Surat Permintaan Perundingan Nuklir, Iran Tolak Mentah-mentah
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
AS Kirim Kapal Induk...
AS Kirim Kapal Induk Kedua ke Timur Tengah, Perang Besar Akan Meletus?
Siapa Massad Boulos?...
Siapa Massad Boulos? Arsitek Kebijakan Donald Trump di Timur Tengah
Saudi Bantah Pasok Minyak...
Saudi Bantah Pasok Minyak untuk Jet Tempur AS yang Membombardir Houthi
Korban Tewas Gempa Myanmar...
Korban Tewas Gempa Myanmar Bertambah Jadi 2.700 Orang, Air dan Obat-obatan Langka
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Tak Kenal Libur, Bulog...
Tak Kenal Libur, Bulog Terus Menyerap Gabah dan Beras
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
Arus Balik Lebaran 2025,...
Arus Balik Lebaran 2025, ASDP Berlakukan Single Tiket Mulai Besok Malam
Berita Terkini
10 Negara Terkecil di...
10 Negara Terkecil di Dunia, Mayoritas Luasnya Lebih Kecil Dibandingkan Ukuran New York
3 jam yang lalu
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
4 jam yang lalu
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
5 jam yang lalu
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
6 jam yang lalu
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
7 jam yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
8 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara Wanita Israel...
4 Tentara Wanita Israel yang Dibebaskan Tersenyum dan Lambaikan Tangan ke Warga Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved