Kemenangan Prabowo Dinilai Cacat, Aktivis Harap Anies dan Ganjar Menggugat

Minggu, 18 Februari 2024 - 11:44 WIB
loading...
Kemenangan Prabowo Dinilai...
Aktivis demokrasi menilai kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka versi hitung cepat Pilpres 2024 cacat. Foto/Aldhi Chandra/MPI
A A A
JAKARTA - Aktivis demokrasi menilai kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam hitung cepat pemilihan presiden (pilpres) 2024 cacat.

Kubu Prabowo telah jauh-jauh hari menepis penilaian semacam itu.

Usman Hamid, aktivis demokrasi yang juga direktur eksekutif Amnesty International Indonesia, menilai kemenangan Prabowo cacat karena dipenuhi praktik kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif.

Kepada BBC Indonesia, Usman mengatakan kecurangan itu dimulai dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang kontroversial, penyalahgunaan peran aparatur negara, dan penyelewengan bantuan sosial.



Lebih lanjut, dia mengatakan kemenangan Prabowo-Gibran—versi hitung cepat berbagai lembaga survei—akan membawa demokrasi Indonesia menuju kemerosotan yang lebih buruk lagi.

Menurutnya, aksi-aksi protes akan direpresi oleh gaya kepemimpinan yang disebut Usman sebagai otoritarian.

"Jadi meskipun dia sudah cukup tua di usianya 72 tahun, tapi usia bukan penentu apakah seseorang akan memajukan atau memundurkan demokrasi Indonesia," ujar Usman.

Aktivis ini meyakini suara-suara yang mengguggat keabsahan dan kecurangan pemilu masih akan terus berlangsung meskipun proses pelantikan akan dilakukan nantinya.

Terlebih, sambung dia, jika dua kubu yang kalah dalam hitung cepat menyatakan tak menerima hasil pemilu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Prabowo Bentuk Danantara,...
Prabowo Bentuk Danantara, Indonesia Belajarlah dari 1MDB Malaysia yang Dikorupsi Besar-besaran
Media Asing Soroti Jenderal...
Media Asing Soroti Jenderal TNI Aktif Menjadi Bos Bulog
Lawatan ke India, Presiden...
Lawatan ke India, Presiden Prabowo jadi Tamu Utama Perayaan Hari Republik
Trump akan Dihukum terkait...
Trump akan Dihukum terkait Pemilihan Umum 2020 Jika Tidak Menang Pilpres 2024
Kongres AS Sahkan Kemenangan...
Kongres AS Sahkan Kemenangan Trump dalam Pemilu 2024
Pemilu AS 2024 Mengubah...
Pemilu AS 2024 Mengubah Makna Demokrasi, Berikut 5 Faktanya
Elon Musk Disebut The...
Elon Musk Disebut The Real President, Trump Ungkap 3 Alasan Pendiri Tesla Tidak Akan Jadi Pemimpin AS
Israel Serang 3 Pangkalan...
Israel Serang 3 Pangkalan Udara Suriah yang Diincar Turki
Tragis! Mantan Ratu...
Tragis! Mantan Ratu Kecantikan Myanmar Tewas akibat Gempa, Tertimbun Reruntuhan Apartemen
Rekomendasi
James Cameron Bocorkan...
James Cameron Bocorkan Detail Avatar: Fire and Ash, Keluarga Jake Sully Hadapi Musuh Baru
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas Rekrutmen, KAI Services Gandeng 12 Lembaga Pendidikan
Perbandingan Nintendo...
Perbandingan Nintendo Switch 2 dan Nintendo Switch: Harga, Spesifikasi, Desain, dan Fitur
Berita Terkini
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
46 menit yang lalu
Warga Palestina Ramai...
Warga Palestina Ramai Ucapkan Selamat Tinggal saat Israel Hujani Gaza dengan Bom
1 jam yang lalu
Para Ulama Keluarkan...
Para Ulama Keluarkan Fatwa Jihad Melawan Israel saat Gaza Hendak Dimusnahkan
3 jam yang lalu
Trump Unggah Video Serangan...
Trump Unggah Video Serangan AS di Yaman, Kerumunan Orang Desa Dibom Jadi Kawah Besar
4 jam yang lalu
Qatargate Guncang Israel,...
Qatargate Guncang Israel, 2 Ajudan Netanyahu Ditangkap
6 jam yang lalu
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia, Apa Saja?
6 jam yang lalu
Infografis
Qatar, UEA, dan Israel...
Qatar, UEA, dan Israel Gelar Latihan Militer Bersama
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved