Kekuatan Militer Turki dan Mesir Jika Berkoalisi

Jum'at, 16 Februari 2024 - 15:32 WIB
loading...
Kekuatan Militer Turki dan Mesir Jika Berkoalisi
Kekuatan militer Turki dan Mesir sangat mumpuni jika berkoalisi di tengah konflik Gaza yang terus memanas. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Kekuatan militer Turki dan Mesir jika berkoalisi akan menarik untuk diketahui. Mengingat pemimpin kedua negara tersebut baru-baru ini telah bertemu demi membahas masalah yang terjadi di Gaza.

Dilansir dari Reuters, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Ankara siap bekerja sama dengan Kairo untuk membangun kembali Gaza saat dia melakukan kunjungan pertamanya ke Mesir sejak 2012.

Erdogan mengatakan tragedi kemanusiaan di Gaza menjadi agenda utama pembicaraan mereka. Presiden Turki itu juga menyebutkan jika negaranya bertekad untuk meningkatkan pembicaraan dengan Mesir di semua tingkatan guna membangun perdamaian dan stabilitas di Gaza.

Konflik di Gaza tengah memanas setelah Israel berencana meluncurkan invasi darat ke Rafah—wilayah Gaza yang berbatasan dengan Mesir. Mesir telah mengancam akan menangguhkan perjanjian damai jika Israel nekat meluncurkan invasi darat ke Rafah.

Dengan konflik yang terus memanas di Timur Tengah, bukan tidak mungkin jika Mesir dan Turki akan mulai membangun koalisi demi menciptakan perdamaian di Gaza dengan melawan Israel.

Gabungan Kekuatan Militer Turki dan Mesir

1. Personel Militer

Mesir diketahui memiliki total personel yang cukup banyak yakni 1.220.000 prajurit. Sedangkan Turki memiliki total 883.900 personel.

Total jumlah personel militer kedua negara mencapai 2.103.900 prajurit, dengan jumlah personel aktif 795.200 prajurit. Jumlah itu didapat dari 3355.200 personel dari Turki, dan 440.000 personel dari Mesir.

2. Angkatan Udara

Gabungan Angkatan Udara kedua negara mencakup 443 pesawat tempur, 211 helikopter serang, dan 33 drone udara.

Jumlah tersebut didapat dari 205 pesawat, 111 helikopter, dan 22 drone udara dari Turki, ditambah dengan 238 pesawat, 100 helikopter, dan 11 drone udara dari Mesir.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0993 seconds (0.1#10.140)