Serangan Israel Paksa 88.000 Warga Mengungsi di Lebanon Selatan

Jum'at, 16 Februari 2024 - 15:14 WIB
loading...
Serangan Israel Paksa...
Warga mencari korban di puing-puing setelah serangan udara Israel menghantam perumahan di gedung tiga lantai di kota Nabatieh, Lebanon selatan, pada 15 Februari 2024. Foto/Houssam Shbaro/Anadolu Agency
A A A
BEIRUT - Meningkatnya permusuhan di Lebanon selatan menyebabkan lebih dari 88.000 penduduk mengungsi, menurut juru bicara PBB Stephane Dujarric pada Kamis (15/2/2024).

“Kami dan mitra kami terus memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang meninggalkan rumah mereka, melengkapi inisiatif yang dipimpin pemerintah Lebanon,” ungkap Dujarric di New York, dilansir Anadolu.

Dia menjelaskan, “Ini termasuk makanan, layanan kesehatan, bantuan tunai, dukungan pendidikan, dan layanan perlindungan hukum bagi keluarga pengungsi serta dukungan dalam memelihara sistem pengolahan air dan air limbah.”

Dia menambahkan, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) memperkirakan 60.000 orang masih berada di desa-desa perbatasan yang sangat terkena dampak baku tembak.

“Kemampuan kami untuk memberikan bantuan dan dukungan kemanusiaan kepada orang-orang ini sangat terbatas karena masalah keamanan, akses dan pendanaan,” ujar dia.

Koordinator Kemanusiaan di Lebanon, Imran Riza, mengatakan pada Kamis bahwa peningkatan permusuhan baru-baru ini di wilayah selatan “sangat memprihatinkan.”

“Hilangnya nyawa orang tak berdosa sungguh menyedihkan. Aturan perangnya jelas: Para pihak harus melindungi warga sipil dan aturan ini harus ditegakkan. Mereka bukan sasaran,” tegas Riza dalam keterangannya.



Sebanyak 39 warga sipil dilaporkan terbunuh di Lebanon selatan dalam empat bulan terakhir, menurut Kantor Hak Asasi Manusia PBB.

Ketegangan berkobar di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah.

Ini menjadi pertempuran paling mematikan sejak kedua belah pihak terlibat perang skala penuh pada tahun 2006.

Ketegangan perbatasan terjadi di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 28.650 korban menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
BSI Ingatkan Nasabah...
BSI Ingatkan Nasabah Waspada Penipuan Bermodus Social Engineering
Dukung Kelancaran Mudik...
Dukung Kelancaran Mudik 2025, Antam Buka Posko Bersama di Bandara Sultan Hasanuddin
Cristiano Ronaldo Ucapkan...
Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat Idulfitri 1446 H: Semoga Berkah!
Berita Terkini
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
2 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
3 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
3 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
4 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
5 jam yang lalu
Raja Saudi Salman Ikut...
Raja Saudi Salman Ikut Salat Id di Jeddah, MBS di Masjidilharam
7 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved