AS-Korut Bertemu Bahas Pemulangan Jasad Tentara AS

Minggu, 15 Juli 2018 - 13:59 WIB
AS-Korut Bertemu Bahas Pemulangan Jasad Tentara AS
AS-Korut Bertemu Bahas Pemulangan Jasad Tentara AS
A A A
SEOUL - Para pejabat Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara (Korut) bertemu di perbatasan antar-Korea pada hari Minggu (15/7/2018). Pertemuan ini dilakukan untuk membahas pemulangan jasad tentara AS yang tewas dalam Perang Korea 1950-53.

Kantor berita Korsel Yonhap, mengutip sumber-sumber pemerintah Korsel, mengatakan negosiasi telah dimulai di desa perbatasan Panmunjom di Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua Korea.

"Tiga kendaraan pasukan AS di Korsel terlihat menuju ke perbatasan pada hari sebelumnya," kutip Reuters dari Yonhap.

Seorang komandan PBB (UNC) akan mewakili pihak AS dan sekutunya diperkirakan akan menjadi komandan militer yang ditempatkan di DMZ, kantor berita itu mengatakan.

Seorang pejabat UNC mengatakan dia tidak memiliki informasi untuk mengkonfirmasi laporan itu, meskipun persiapan telah dilakukan untuk pembicaraan hari Minggu.

Juru bicara Kedutaan Besar AS di Seoul tidak dapat dimintai komentar. Tidak ada laporan tentang media pemerintah Korut tentang pertemuan itu.

Pasukan AS membawa sekitar 100 peti kayu ke DMZ bulan lalu, yang akan digunakan untuk mengangkut jenazah, menurut Yonhap.

Pemulangan jasad tenara AS adalah salah satu kesepakatan yang dicapai selama pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong-un pada bulan Juni lalu di Singapura.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan pembicaraan tentang sisa-sisa AS pada hari Kamis tetapi tidak ada perwakilan Korut muncul di perbatasan.

Korut kemudian mengusulkan bertemu dengan para pejabat militer AS pada hari Minggu, kata para pejabat AS dan Korea Selatan.

Pada pertemuan di Singapura, Kim Jong-un membuat komitmen luas untuk bekerja menuju denuklirisasi, tetapi tidak memiliki rincian tentang bagaimana atau kapan dia akan membongkar program nuklir Korut, yang menentang resolusi Dewan Keamanan PBB.

Pompeo berharap untuk "mengisi" rincian tentang bagaimana cara membongkar program nuklir Korut dan memulangkan jasad pasukan AS dalam pembicaraannya di Pyongyang bulan ini.

Ia kemudian mengatakan dia telah membuat kemajuan dalam menetapkan garis waktu untuk denuklirisasi Korea Utara.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5514 seconds (0.1#10.140)