Tak Mau Bayar Operasi Plastik, Perempuan Ini Pilih Melarikan Diri dari RS Istanbul

Rabu, 14 Februari 2024 - 21:50 WIB
loading...
Tak Mau Bayar Operasi Plastik, Perempuan Ini Pilih Melarikan Diri dari RS Istanbul
Perempuan melarikan diri setelah operasi plastik karena menghindari tagihan. Foto/Oddity Central
A A A
ISTANBUL - Seorang wanita yang belum diketahui identitasnya mencoba menyelinap keluar dari rumah sakit swasta di Istanbul, Turki . Itu hanya terjadi beberapa jam setelah menjalani operasi plastik. Perempuan itu melarikan diri karena menghindari tagihan biaya operasi.

Insiden tersebut dilaporkan terjadi minggu lalu di sebuah rumah sakit swasta di lingkungan Sisli Istanbul dan terekam kamera oleh orang yang lewat. Dalam klip pendek yang beredar secara online, seorang wanita yang mengenakan jubah rumah sakit dan sandal putih terlihat berdebat dengan dokter dan perawat yang berusaha menghentikannya untuk pergi.

Wajah wanita tersebut tampak bengkak dan hampir seluruhnya tertutup perban, hal ini masuk akal mengingat dia baru saja menjalani operasi plastik ekstensif beberapa jam sebelumnya.

Yang kurang masuk akal adalah motif wanita tersebut meninggalkan ranjang rumah sakit segera setelah obat biusnya hilang hingga berusaha menghindari biaya prosedur.



Media Turki NTV melaporkan bahwa wanita asing tersebut, yang identitas dan kewarganegaraannya belum diungkapkan, telah melakukan perjalanan ke Turki untuk menjalani operasi plastik di wajahnya.

Dia telah duduk bersama dokter dan menyepakati prosedur dan biayanya, namun begitu dia bisa berjalan setelah prosedur kosmetik, dia diduga mencoba menyelinap keluar dari rumah sakit tanpa membayar.

Melansir Oddity Central, sayangnya bagi wanita tersebut, staf rumah sakit memperhatikannya saat dia meninggalkan rumah sakit dan menemuinya.

Pertengkaran pun terjadi ketika wanita tersebut dilarang pergi sampai petugas keamanan tiba, dan dia mulai mengumpat kepada perawat dan dokter dalam bahasa asing. Dilaporkan bahwa pasien tersebut kemudian diantar kembali ke rumah sakit, namun tidak jelas bagaimana situasi tersebut dapat diatasi.

(ahm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1007 seconds (0.1#10.140)