5 Alasan Jerman Ikut Berperang Melawan Houthi di Laut Merah

Rabu, 14 Februari 2024 - 20:20 WIB
loading...
5 Alasan Jerman Ikut...
Jerman mengirimkan kapal perang ke Laut Merah untuk berperang melawan Houthi. Foto/Reuters
A A A
BERLIN - Fregat kelas Sachsen F221 Hessen telah meninggalkan Wilhelmshaven pada 8 Februari. Fregat perang udara Jerman awalnya akan menuju Mediterania, dengan tujuan melewati Suez menuju Laut Merah setelah Operasi Aspides mulai berlaku.

Tujuannya adalah untuk mendukung upaya militer melindungi kapal dari serangan rudal dan drone oleh milisi Houthi yang berbasis di Yaman. Siemtje Moeller, Menteri Pertahanan di bawah Menteri Pertahanan Boris Pistorius, mengucapkan selamat tinggal kepada kapal di bawah komando Fregattenkapitaen Volker Kuebsch.

5 Alasan Jerman Ikut Berperang Melawan Houthi di Laut Merah

1. Eropa Ikut Bertanggung Jawab dengan Keamanan Jalur Perdagangan

5 Alasan Jerman Ikut Berperang Melawan Houthi di Laut Merah

Foto/Reuters

“Dengan Operasi Aspides, Eropa akan memikul tanggung jawab atas keamanan jalur laut di salah satu jalur perdagangan terpenting bagi Jerman dan Eropa.” kata Moeller.

Menteri Luar Negeri mengharapkan persetujuan Aspides oleh Dewan Eropa sebelum 19 Februari. Mandat untuk misi tersebut oleh Bundestag Jerman akan menyusul.


2. Banyak Negara Eropa Ikut dalam Perang Melawan Houthi

5 Alasan Jerman Ikut Berperang Melawan Houthi di Laut Merah

Foto/Reuters

Keputusan Berlin mengirim “Hessen” sebelum proses politik meluncurkan Operasi Aspides sejalan dengan mitra Eropa.

Angkatan Laut Italia pada tanggal 28 Januari diam-diam mengerahkan kapal perusak AAW kelas Andrea Doria miliknya “Caio Duilio”. Kapal tersebut akan beroperasi di bawah lingkup misi UE yang ada, Atalanta, hingga Aspides mulai berlaku.

Kelas Sachsen dianggap hanya kombatan yang cocok untuk misi

“Hessen” sebelum berangkat dari Wilhelmshaven. Kapal diharapkan tiba di medan operasi selambat-lambatnya 19 Februari.

3. Jerman Memiliki Kapal Perang yang Disegani Banyak Negara

Melansir Naval News, Jerman saat ini mengoperasikan tiga jenis fregat berbeda. Hesen adalah kelas F123 Brandenburg yang sudah tua, yang awalnya merupakan desain ASW, tetapi digunakan untuk berbagai misi patroli.

Ada juga fregat Baden-Wuerttemberg kelas F125 baru, yang sebagian besar berfokus pada berbagai skenario pertempuran intensitas rendah. Terakhir, tiga fregat F124, yang dibangun pada awal tahun 2000-an, mewakili kemampuan angkatan laut Jerman yang “kelas atas”.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1394 seconds (0.1#10.140)