Turki Terima Sistem Rudal S-400 Rusia Tahun 2019

Kamis, 12 Juli 2018 - 00:41 WIB
Turki Terima Sistem Rudal S-400 Rusia Tahun 2019
Turki Terima Sistem Rudal S-400 Rusia Tahun 2019
A A A
BRUSSELS - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengumumkan bahwa Ankara akan menerima pasokan pertama sistem rudal pertahanan S-400 Rusia pada akhir 2019. Pengumuman itu disampaikan kepada wartawan di sela-sela pertemuan NATO di Brussels, Rabu.

"Baterai pertama akan dikirimkan menjelang akhir tahun depan," kata Cavusoglu.

Cavusoglu mengatakan, selain Amerika Serikat (AS), beberapa negara anggota NATO lainnya juga telah mempertanyakan pembelian sistem pertahanan canggih Moskow itu. Namun, diplomat Turki itu minta sikap sekutu-sekutu Ankara di NATO itu diakhiri.

"Kami dapat memahami bagian teknis. Sebagai contoh, adalah normal bagi mereka untuk bertanya apakah S-400 mengakui NATO, sistem NATO atau sekutu sebagai musuh. Kami juga sensitif terhadap masalah ini," katanya, dikutip Anadolu, Kamis (12/7/2018).

"Kami telah menetapkan kondisi kami dalam hal ini saat melakukan pembelian," ujarnya.

Desember lalu, Turki mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian dengan Rusia untuk pembelian dua sistem S-400 pada awal 2020. Kemudian bulan April lalu, kedua pihak setuju pengiriman pertama sistem rudal itu dipercepat.

S-400 adalah sistem rudal anti-pesawat jarak jauh Rusia yang paling canggih. Sistem ini memiliki kemampuan untuk menembakkan tiga jenis rudal yang mampu menghancurkan target, termasuk rudal balistik dan jelajah.

Pada bulan Juni, Senat AS meloloskan undang-undang yang melarang penjualan pesawat jet tempur siluman F-35 ke Turki. Alasannya, karena Ankara membeli S-400 Rusia dan menahan pastor asal Amerika Serikat.

Meski membeli persenjataan canggih dari Rusia, Cavusoglu menolak klaim bahwa Turki telah berpaling dari NATO.

“Jika sekutu NATO kami memenuhi kebutuhan kami ini, kami akan mengambilnya dari mereka; kami memberi mereka prioritas," ujarnya, mengacu alasan utama Ankara membeli sistem rudal canggih Moskow.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4018 seconds (0.1#10.140)