8 Tantangan Panglima Militer Ukraina yang Baru, dari Kalah Jumlah Prajurit dan Kurangnya Pasokan Senjata

Minggu, 11 Februari 2024 - 16:16 WIB
loading...
A A A
“Ada yang bilang dia terlalu Soviet, artinya tidak imajinatif tapi mampu, ada yang bilang dia tidak bisa menerima kenyataan yang tidak menyenangkan – sesuatu yang dilakukan Zaluzhnyi – dan ada yang bilang dia adalah jenderal terbaik dari yang terburuk.”

Schmidt mengatakan hanya ada sedikit pilihan saat ini. “Mungkin ini adalah fase perang di mana pilihan yang aman adalah langkah yang tepat.”


2. Menstabilkan Garis Depan Perang Rusia

8 Tantangan Panglima Militer Ukraina yang Baru, dari Kalah Jumlah Prajurit dan Kurangnya Pasokan Senjata

Foto/Reuters

Tugas Syrskyi yang paling mendesak adalah menstabilkan garis depan. Juga ada di kotak masuknya: bagaimana mengisi kembali barisan beberapa brigade terbaik Ukraina yang telah habis dan bagaimana mempercepat kedatangan amunisi Barat di garis depan – dan bagaimana mengatasinya sampai hal itu terjadi.

Prioritas lainnya termasuk: tekanan apa yang harus diberikan pada serangan jarak jauh terhadap infrastruktur Rusia seperti depot bahan bakar dan pangkalan militer, mengintegrasikan pesawat tempur F-16 ke dalam rencana tempur, dan perkembangan pesat sistem tak berawak generasi berikutnya.

Di tengah serangan Rusia yang terus-menerus di sekitar Avdiivka dan Kupyansk, “prioritas pertama adalah memastikan Anda dapat mempertahankan jalur kontak saat ini,” kata Schmidt.

“Kelemahan taktis Putin tidak berarti dia tidak bisa membunuh ribuan tentaranya dalam upaya merebut sebagian besar wilayah. Setiap kepala staf baru harus menghormati risiko itu,” tambahnya.

Unit-unit garis depan di beberapa daerah rentan mengatakan kepada CNN dalam beberapa pekan terakhir bahwa mereka sering kali kekurangan amunisi, khususnya peluru artileri 155mm Barat. Di satu posisi senjata, pasukan diberi pasokan peluru asap setelah kehabisan amunisi berdaya ledak tinggi, kata mereka.

“Ini lebih baik daripada tidak ada peluru,” kata seorang tentara.

3. Menambah Pasokan Amunisi

8 Tantangan Panglima Militer Ukraina yang Baru, dari Kalah Jumlah Prajurit dan Kurangnya Pasokan Senjata

Foto/Reuters

Kepala Intelijen Militer Ukraina, Letjen Kyrylo Budanov, mengatakan kepada CNN pada akhir Januari bahwa amunisi adalah “salah satu faktor paling menentukan” dalam perang.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1412 seconds (0.1#10.140)