Dua Rudal Israel Incar Petinggi Hamas di Lebanon, tapi Lolos

BEIRUT - Serangan dua rudal oleh pesawat nirawak Israel menargetkan seorang petinggi Hamas di Beirut, Lebanon, pada hari Sabtu. Namun, target berhasil selamat.

Serangan tersebut menghantam sebuah mobil yang membawa target, sekitar 35 km dari pusat Beirut. Alih-alih mengenai target, serangan itu menewaskan dua warga sipil yang berada di dalam mobil.

Seorang pejabat Pertahanan Sipil Lebanon mengatakan kepada AFP, Minggu (11/2/2024), bahwa kedua korban tewas adalah warga sipil.

Sumber keamanan Lebanon tidak mengungkap identitas petinggi Hamas yang menjadi target pembunuhan Israel. Namun, target itu memiliki hubungan dekat dengan Saleh al-Arouri, wakil ketua Hamas yang terbunuh dalam serangan Israel di pinggiran Beirut bulan lalu.



Sementara itu, Times of Israel melaporkan bahwa target yang hendak dibunuh oleh serangan rudal itu adalah Basel Salah. Menurut laporan tersebut, Basel Salah dikenal sebagai perekrut Hamas di Gaza dan Tepi Barat.

Serangan dua rudal tersebut merupakan yang kedua di Lebanon pada pekan ini—di luar wilayah perbatasan dengan Israel.

“Ini terjadi jauh di dalam Lebanon, sekitar 60 km (37 mil) dari perbatasan dengan Israel, di luar medan pertempuran di mana tentara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon saling baku tembak, yang dipicu oleh perang di Gaza,” kata Zeina Khodr, seorang jurnalis Al Jazeera yang melaporkan langsung dari Beirut.

Sumber Palestina, yang meminta tidak disebutkan namanya karena masalah keamanan, mengatakan serangan itu adalah upaya yang gagal untuk membunuh seorang pejabat senior Hamas.

Hizbullah dan Israel hampir setiap hari saling baku tembak sejak 7 Oktober 2023 ketika Hamas melancarkan serangan ke wilayah Israel yang menewaskan sekitar 1.100 orang. Militer Israel kemudian melancarkan serangan darat, udara, dan darat ke Gaza yang telah menyebabkan lebih dari 28.000 orang tewas.

Namun, baku tembak yang biasa terjadi antara Hizbullah dan militer Israel sebagian besar terbatas pada wilayah perbatasan.

Belum ada komentar langsung dari Hamas di Lebanon atau dari militer Israel.