Imran Khan dan Nawaz Sharif Saling Klaim Memenangkan Pemilu Pakistan

Sabtu, 10 Februari 2024 - 14:40 WIB
loading...
A A A
Anggota independen tidak dapat membentuk pemerintahan sendiri di bawah sistem pemilu Pakistan yang rumit yang juga mencakup cadangan kursi yang akan diberikan kepada partai-partai berdasarkan kemenangan mereka.

Namun kelompok independen mempunyai pilihan untuk bergabung dengan partai mana pun setelah pemilu.

“Pengumuman hasil yang tepat waktu, yang mengarah pada kelancaran pembentukan pemerintahan baru, akan mengurangi ketidakpastian kebijakan dan politik,” kata Moody’s Investors Service. “Hal ini penting bagi negara yang sedang menghadapi kondisi makroekonomi yang sangat menantang.”

Para analis mengatakan pemerintahan koalisi akan kesulitan mengatasi berbagai tantangan - yang paling utama adalah mencari program dana talangan baru dari Dana Moneter Internasional (IMF) setelah perjanjian saat ini berakhir dalam tiga minggu.

Pemerintahan koalisi “mungkin akan menjadi tidak stabil, lemah” dan “yang paling dirugikan… adalah tentara”, kata Marvin Weinbaum, Direktur Studi Afghanistan dan Pakistan di Middle East Institute di Washington.

“Karena tentara benar-benar mempertaruhkan reputasinya pada kemampuannya untuk memberikan suara ini.”

Pemilu ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan krisis yang dihadapi Pakistan, namun keputusan yang tidak tepat "bisa menjadi dasar bagi paparan yang lebih mendalam terhadap kekuatan-kekuatan yang akan menciptakan ketidakstabilan," katanya.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
Pembantaian 26 Turis...
Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir: Korban Ditanya Hal Sensitif soal Agama sebelum Ditembak
Di Ambang Perang, Ini...
Di Ambang Perang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer India dan Pakistan
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat India, Pertikaian Memanas karena Kashmir
Pakistan dan India Bisa...
Pakistan dan India Bisa Perang Habis-habisan Gara-gara Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Guru SD di OKI Ikuti...
Guru SD di OKI Ikuti Pelatihan Penggunaan Pendamping Buku Ajar Gajah Sumatra
MNC Peduli Salurkan...
MNC Peduli Salurkan Buku Bacaan untuk Galakkan Literasi Anak di Pandai Sikek Tanah Datar
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
Berita Terkini
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
3 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
6 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
7 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
8 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
9 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
9 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim akan Diinvasi Rusia dalam Beberapa Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved