5 Dampak Pergantian Panglima Militer Ukraina, Salah Satunya Memicu Pemberontakan Pasukan

Sabtu, 10 Februari 2024 - 20:20 WIB
loading...
A A A
Melansir Reuters, Volodymyr Fesenko, seorang analis politik yang berbasis di Kyiv, memperkirakan pemecatan Zaluzhnyi akan merugikan peringkat Zelenskiy karena popularitas jenderal tersebut yang luas.

Popularitas Zaluzhnyi melonjak selama dua tahun pertama perang. Sebuah jajak pendapat pada bulan Desember menunjukkan bahwa ia mendapat kepercayaan publik yang jauh lebih besar dibandingkan Zelenskiy sendiri.

Gambar Zaluzhnyi telah dilukis di dinding-dinding di seluruh negeri untuk menandai kemenangan Ukraina di medan perang, dan setelah pengumuman pada hari Kamis bahwa ia keluar dari jabatan penting militer, pesan-pesan dukungan untuknya membanjiri media sosial.

“Ada banyak orang yang tidak puas dan tingkat emosinya cukup tinggi. Secara teori, beberapa protes mungkin saja terjadi, namun kemungkinan besar hal itu tidak akan terjadi, mengingat faktor perang,” kata Fesenko kepada Reuters.

Invasi besar-besaran yang dimulai pada 24 Februari 2022 mendorong Ukraina memberlakukan darurat militer, yang mengesampingkan kemungkinan mengadakan pemilu. Pemilihan presiden sedianya akan diadakan bulan depan, namun karena perang yang sedang berkecamuk, tidak jelas kapan pemilihan tersebut akan dilaksanakan.

4. Persaingan Politik karenaZaluzhnyi Berambisi Jadi Presiden

5 Dampak Pergantian Panglima Militer Ukraina, Salah Satunya Memicu Pemberontakan Pasukan

Foto/Reuters

Fesenko mengatakan bahwa dengan mencopot Zaluzhnyi, Zelenskiy pada dasarnya menjadikan sang jenderal sebagai saingan potensial pada pemilu mendatang. Dia meramalkan bahwa koalisi politik yang luas akan mulai terbentuk di sekelilingnya.

Zgurets mengatakan setiap kegagalan di garis depan, meskipun disebabkan oleh faktor-faktor yang sudah berlangsung lama seperti kekurangan amunisi atau kelelahan pasukan, bisa jadi disebabkan oleh Syrskyi.

5. Bisa Memicu Pemberontak

5 Dampak Pergantian Panglima Militer Ukraina, Salah Satunya Memicu Pemberontakan Pasukan

Foto/Reuters

Hal ini pada gilirannya dapat membuka jalan bagi kritik terhadap perombakan tersebut sebagai hal yang “tidak rasional dan salah”, kata Zgurets.

Setelah pengumuman tersebut, orang-orang yang lewat di pusat kota Kyiv secara terbuka mempertanyakan penunjukan tersebut dan menyuarakan keraguannya.

“Presiden mungkin memiliki pandangan yang lebih baik mengenai situasi ini tetapi saya ingin mengatakan bahwa kuda tidak boleh diganti di tengah balapan,” kata Oleksandr Kalinichev, seorang dokter.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1671 seconds (0.1#10.140)