Departemen Kehakiman AS Sebut Biden Pria Tua dengan Ingatan Buruk

Jum'at, 09 Februari 2024 - 18:01 WIB
loading...
A A A
Investigasi Hur berkaitan dengan penemuan dokumen rahasia yang disimpan Biden setelah menyelesaikan masa jabatan keduanya sebagai wakil presiden pada tahun 2017 dan disimpan di beberapa lokasi, termasuk dua rumah dan kantornya di lembaga think tank Penn Biden Center di Washington.

Dokumen tersebut mencakup informasi rahasia mengenai pendudukan AS di Afghanistan.

“Tindakan Biden menimbulkan risiko serius terhadap keamanan nasional, mengingat kerentanan informasi sensitif terhadap kerugian atau kompromi dari musuh Amerika,” tulis Hur dalam laporannya.

“Dokumen-dokumen yang salah penanganan tersebut mencakup informasi yang melibatkan sumber dan metode intelijen yang sensitif,” papar dia, namun mengajukan tuntutan pidana “bukanlah solusi yang tepat” untuk mengatasi pelanggaran keamanan yang dilakukan Biden.

Laporan Hur mencakup gambar yang menunjukkan bagaimana dokumen Biden disimpan, termasuk kotak-kotak yang ditumpuk di antara kursi goyang dan treadmill di garasinya di Delaware.

Buku catatan rahasia ditemukan di lemari arsip di bawah televisi di kantor rumahnya.

Salah satu pengacara Biden pertama kali melaporkan kepemilikannya atas dokumen rahasia pada bulan November 2022.

Laporan Hur menunjukkan sekitar sebulan setelah meninggalkan jabatannya pada tahun 2017, Biden memberi tahu penulisnya dalam rekaman percakapan bahwa dia “baru saja menemukan semua barang rahasia ini di lantai bawah.”

Penulis itu, Mark Zwonitzer, menghapus beberapa rekaman audio Biden setelah mengetahui penyelidikan penasihat khusus tersebut, menurut Hur.

Namun, jaksa mengatakan Zwonitzer tidak akan dituntut secara pidana karena menghalangi penyelidikan karena dia menawarkan “alasan yang masuk akal dan tidak bersalah” untuk menghapus file tersebut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2053 seconds (0.1#10.140)