Kereta Penumpang Tergelincir di Skotlandia, Tiga Tewas
loading...
A
A
A
EDINBURGH - Setidaknya tiga orang tewas setelah sebuah kereta penumpang tergelincir di Aberdeenshire. Didugakereta tersebut tergelincir akibat tanah longsor setelah hujan lebat dan badai petir yang menyebabkan banjir dan gangguan perjalanan di Skotlandia .
Insiden tersebut melibatkan kereta ScotRail yang berangkat dari Aberdeen menuju Glasgow Queen Street. Kereta itu terdiri dari dua lokomotif - di depan dan belakang - dan empat gerbong. Diketahui bahwa lokomotif depan dan tiga gerbong penumpang meninggalkan lintasan dan berhenti di tanggul.
Polisi Transportasi Inggris mengatakan petugasnya telah dipanggil ke lokasi.(Foto: Dua Tewas dalam Kecelakaan Kereta Cepat di Lodi Italia )
Beberapa menit kemudian, Network Rail men-tweet bahwa ada laporan tanah longsor di Carmont serta layanan antara Dundee dan Aberdeen telah dihentikan.
Kepala eksekutif Network Rail, Andrew Haines, mempersingkat liburan keluarganya di Italia untuk terbang kembali ke Inggris.
NHS Grampian mengonfirmasi bahwa insiden itu adalah "insiden besar", dan ScotRail mengatakan pihaknya telah membantu layanan darurat.
"Sayangnya, meskipun paramedis telah berupaya terbaik, kami dapat memastikan bahwa tiga orang telah dinyatakan meninggal di tempat kejadian," kata Polisi Transportasi Inggris seperti dilansir dari BBC, Rabu (12/8/2020)
Menteri Pertama Nicola Sturgeon mengatakan bahwa pikirannya tertuju pada semua yang korban dalam insiden itu. Dia mengatakan kecelakaan itu terjadi di lokasi yang sangat sulit untuk diakses layanan darurat.(Baca: Kereta Tergelincir di Kongo Tewaskan 50 Orang )
"Saya tahu dan memahami akan ada banyak keluarga yang cemas jika mereka yakin mereka memiliki kerabat yang berada di kereta itu," ujarnya.
"Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan layanan darurat mendapat dukungan, bahwa keluarga mendapat dukungan," imbuhnya.
Ucapan keprihatinan juga disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
"Saya sedih mengetahui insiden yang sangat serius di Aberdeenshire dan pikiran saya tertuju pada semua yang terkena dampak. Terima kasih saya untuk layanan darurat di tempat kejadian," ucap Johnson.
Insiden tersebut melibatkan kereta ScotRail yang berangkat dari Aberdeen menuju Glasgow Queen Street. Kereta itu terdiri dari dua lokomotif - di depan dan belakang - dan empat gerbong. Diketahui bahwa lokomotif depan dan tiga gerbong penumpang meninggalkan lintasan dan berhenti di tanggul.
Polisi Transportasi Inggris mengatakan petugasnya telah dipanggil ke lokasi.(Foto: Dua Tewas dalam Kecelakaan Kereta Cepat di Lodi Italia )
Beberapa menit kemudian, Network Rail men-tweet bahwa ada laporan tanah longsor di Carmont serta layanan antara Dundee dan Aberdeen telah dihentikan.
Kepala eksekutif Network Rail, Andrew Haines, mempersingkat liburan keluarganya di Italia untuk terbang kembali ke Inggris.
NHS Grampian mengonfirmasi bahwa insiden itu adalah "insiden besar", dan ScotRail mengatakan pihaknya telah membantu layanan darurat.
"Sayangnya, meskipun paramedis telah berupaya terbaik, kami dapat memastikan bahwa tiga orang telah dinyatakan meninggal di tempat kejadian," kata Polisi Transportasi Inggris seperti dilansir dari BBC, Rabu (12/8/2020)
Menteri Pertama Nicola Sturgeon mengatakan bahwa pikirannya tertuju pada semua yang korban dalam insiden itu. Dia mengatakan kecelakaan itu terjadi di lokasi yang sangat sulit untuk diakses layanan darurat.(Baca: Kereta Tergelincir di Kongo Tewaskan 50 Orang )
"Saya tahu dan memahami akan ada banyak keluarga yang cemas jika mereka yakin mereka memiliki kerabat yang berada di kereta itu," ujarnya.
"Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan layanan darurat mendapat dukungan, bahwa keluarga mendapat dukungan," imbuhnya.
Ucapan keprihatinan juga disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
"Saya sedih mengetahui insiden yang sangat serius di Aberdeenshire dan pikiran saya tertuju pada semua yang terkena dampak. Terima kasih saya untuk layanan darurat di tempat kejadian," ucap Johnson.
(ber)