Komandannya Diserang, Hizbullah Tembakkan 30 Roket ke Israel

Jum'at, 09 Februari 2024 - 07:30 WIB
loading...
Komandannya Diserang, Hizbullah Tembakkan 30 Roket ke Israel
Hizbulllah Lebanon tembakkan 30 roket ke Israel setelah salah satu komandannya terluka parah akibat serangan drone Zionis. Foto/REUTERS/Ilustrasi
A A A
TEL AVIV - Sekitar 30 roket ditembakkan ke Israel utara dari Lebanon dari Kamis malam hingga Jumat (9/2/2024) pagi. Itu terjadi setelah serangan pesawat nirawak Zionis melukai parah seorang komandan kelompok Hizbullah.

“Kami dapat memastikan bahwa sekitar 30 roket ditembakkan dari Lebanon menuju wilayah Ein Zeitim dan Dalton di utara Israel,” kata militer Israel kepada AFP.

"Laporan awal menunjukkan tidak ada yang terluka akibat serangan tersebut," lanjut militer Zionis.

Sebelumnya pada Kamis malam, serangan pesawat nirawak Israel terhadap sebuah mobil di Lebanon selatan melukai parah seorang komandan kelompok Hizbullah. Demikian disampaikan sumber-sumber di kedua sisi perbatasan.



"Komandan tersebut terluka parah dan seorang rekannya juga terluka dalam serangan itu," kata sumber keamanan Lebanon kepada AFP tanpa bersedia disebutkan namanya.

Militer Israel mengakui bahwa pesawatnya menyerang komandan Hizbullah di Lebanon selatan, mengeklaim bahwa dia terlibat dalam serangan roket lintas batas.

"Target tersebut terlibat dalam sejumlah peluncuran [roket] menuju Kiryat Shmona dan Metula di Israel utara," kata militer Israel.

National News Agency milik pemerintah Lebanon melaporkan bahwa kendaraan tersebut terbakar setelah terkena rudal yang ditembakkan oleh drone Israel ketika memasuki kota sekitar pukul 16.15.

Militer Lebanon telah menutup jalan utama tempat serangan itu terjadi.

Sebelumnya, Hizbullah mengatakan pihaknya menargetkan markas brigade di kota perbatasan Israel; Kiryat Shmona, dalam bentrokan terbaru antara kedua pihak.

Disebutkan bahwa para milisi mereka menargetkan pangkalan kendali udara Meron dengan rudal Falaq sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap desa-desa dan warga sipil.

Militer Israel mengatakan pihaknya berhasil mencegat sasaran udara mencurigakan yang melintasi Lebanon ke Israel utara.

Sejak hari setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, yang memicu perang besar di Gaza, Hizbullah telah menargetkan posisi tentara Israel di sepanjang perbatasan untuk mendukung kelompok perlawanan Palestina tersebut.

Israel telah berulang kali membombardir desa-desa perbatasan Lebanon, menewaskan 227 orang, sebagian besar adalah milisi Hizbullah tetapi juga 27 warga sipil, menurut penghitungan AFP.

Di pihak Israel, 15 orang tewas di daerah perbatasan utara, termasuk sembilan tentara dan enam warga sipil, menurut militer Israel.

Aksi saling serang tersebut telah memicu kekhawatiran akan terulangnya perang dahsyat antara Israel dan Hizbullah pada tahun 2006 yang berusaha dihindari oleh pemerintah Barat.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1567 seconds (0.1#10.140)