7 Alasan UNRWA Sangat Penting bagi Masa Depan Palestina
loading...
A
A
A
Kini setelah donor terbesar UNRWA membekukan bantuannya, terdapat ancaman kelaparan yang mengerikan bagi warga Palestina di dalam dan di luar Gaza.
“Sulit membayangkan warga Gaza bisa bertahan dalam krisis ini tanpa UNRWA,” kata Thomas White, direktur Urusan UNRWA di Gaza dan wakil koordinator kemanusiaan PBB untuk wilayah pendudukan Palestina.
“Rafah telah menjadi lautan orang yang melarikan diri dari pemboman,” katanya, mengacu pada pemboman Israel yang tiada henti yang telah menghancurkan lebih dari 70 persen rumah di Gaza dan membuat hampir dua juta orang mengungsi.
Foto/Reuters
Melansir Al Jazeera, Palestina menuduh Israel memalsukan informasi untuk mencoreng UNRWA di Gaza, yang mempekerjakan 13.000 orang, mengelola sekolah, klinik kesehatan, dan layanan penting lainnya. Para ahli mengatakan tuduhan Israel masih belum terverifikasi.
Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan Israel belum membagikan dokumen intelijen tersebut kepada PBB.
Yasmine Ahmed, direktur Human Rights Watch (HRW) Inggris, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa HRW tidak mengetahui bahwa PBB, atau negara bagian mana pun yang mendanai UNRWA, telah melihat dokumentasi tertulis mengenai bukti yang memperkuat apa yang dituduhkan oleh Israel.
“Bukan berarti hal itu tidak diberikan,” tambahnya.
Ahmed mengatakan HRW telah menanyakan kepada pemerintah Inggris bukti tertulis apa yang mereka lihat mengenai tuduhan yang menyebabkan mereka menunda pendanaan tersebut.
“Sulit membayangkan warga Gaza bisa bertahan dalam krisis ini tanpa UNRWA,” kata Thomas White, direktur Urusan UNRWA di Gaza dan wakil koordinator kemanusiaan PBB untuk wilayah pendudukan Palestina.
“Rafah telah menjadi lautan orang yang melarikan diri dari pemboman,” katanya, mengacu pada pemboman Israel yang tiada henti yang telah menghancurkan lebih dari 70 persen rumah di Gaza dan membuat hampir dua juta orang mengungsi.
7. Tuduhan Israel Masih Belum Terverifikasi
Foto/Reuters
Melansir Al Jazeera, Palestina menuduh Israel memalsukan informasi untuk mencoreng UNRWA di Gaza, yang mempekerjakan 13.000 orang, mengelola sekolah, klinik kesehatan, dan layanan penting lainnya. Para ahli mengatakan tuduhan Israel masih belum terverifikasi.
Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan Israel belum membagikan dokumen intelijen tersebut kepada PBB.
Yasmine Ahmed, direktur Human Rights Watch (HRW) Inggris, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa HRW tidak mengetahui bahwa PBB, atau negara bagian mana pun yang mendanai UNRWA, telah melihat dokumentasi tertulis mengenai bukti yang memperkuat apa yang dituduhkan oleh Israel.
“Bukan berarti hal itu tidak diberikan,” tambahnya.
Ahmed mengatakan HRW telah menanyakan kepada pemerintah Inggris bukti tertulis apa yang mereka lihat mengenai tuduhan yang menyebabkan mereka menunda pendanaan tersebut.
(ahm)