6 Fakta Kataib Hizbullah, Kelompok Perjuangan yang Jadi Target Serangan Balasan AS

Sabtu, 03 Februari 2024 - 17:55 WIB
loading...
A A A
AS telah menyerang posisi, pangkalan, dan pusat pelatihan serta logistik Kataib Hizbullah beberapa kali selama bertahun-tahun. Pada 24 Januari, AS menyerang beberapa sasaran di markas Kataib Hizbullah di Jurf Al-Sakhar sekitar 50 kilometer selatan Bagdad sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak dan rudal.

6. Bergabung dengan Pasukan Mobilisasi Populer

Banyak anggota Kataib Hizbullah membentuk beberapa batalyon di Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) Irak, sebuah kelompok faksi bersenjata yang awalnya dibentuk untuk melawan ISIS pada tahun 2014 yang kemudian diakui sebagai pasukan keamanan resmi.

Para pejuang menerima gaji negara dan anggota Kataib Hizbullah, termasuk beberapa yang ditetapkan sebagai teroris oleh AS, memegang posisi senior di PMF.

Meskipun secara teknis mereka berada di bawah komando perdana menteri Irak sebagai bagian dari PMF, kelompok ini sering beroperasi di luar rantai komando dan menentang pernyataan pemerintah yang menyerukan diakhirinya serangan terhadap pasukan AS.

Meski tidak secara terbuka mengkonfirmasi atau menyangkal kaitan tersebut, kelompok ini secara luas diketahui telah membentuk partai politik untuk pertama kalinya pada pemilu tahun 2021 di Irak, dan memenangkan beberapa kursi di parlemen.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
Whistleblower: Zuckerberg...
Whistleblower: Zuckerberg Bermitra dengan China, Partai Komunis Bisa Akses Data Pengguna Meta
Pria AS yang Namakan...
Pria AS yang Namakan Dirinya Tuan Setan Didakwa Hendak Bunuh Presiden Donald Trump
Mengapa 6 Pesawat Pengebom...
Mengapa 6 Pesawat Pengebom Nuklir B-2 Amerika Serikat Muncul di Pulau Terpencil?
Krisis Air di Gaza Semakin...
Krisis Air di Gaza Semakin Parah, Warga Harus Antre Berjam-jam
WhatsApp Down, Pengguna...
WhatsApp Down, Pengguna Ngeluh Tak Bisa Kirim Pesan
Rekomendasi
Shakhram Giyasov Menang...
Shakhram Giyasov Menang KO, Lewati Tragedi: Ini untuk Putri Saya!
Azealia Banks Sebut...
Azealia Banks Sebut Indonesia Tempat Sampah Dunia dan Tercemar seperti India
Lawan Cuaca Panas, Ini...
Lawan Cuaca Panas, Ini 5 Cara Jitu Bikin Kulit Tetap Sehat & Glowing
Berita Terkini
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
29 menit yang lalu
Tentara Israel Kepung...
Tentara Israel Kepung Rafah, Siapkan Serangan Besar untuk Membangun Koridor Morag
1 jam yang lalu
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
2 jam yang lalu
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
3 jam yang lalu
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
8 jam yang lalu
Wanita Ini Melahirkan...
Wanita Ini Melahirkan Bayi Orang Lain karena Kesalahan dalam Proses IVF
8 jam yang lalu
Infografis
Jadi Kawan Israel, Maroko...
Jadi Kawan Israel, Maroko Negara Arab Pertama yang Terima F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved