AS Kerahkan 3 Kapal Induk ke Asia, Hadapi China dan Korut

Kamis, 01 Februari 2024 - 11:28 WIB
loading...
A A A
Di Timur Tengah, USS Dwight Eisenhower adalah satu-satunya kapal induk AS yang menangani meningkatnya ketegangan regional.

USS Gerald Ford, yang dikirim ke Mediterania timur agar berada dalam jarak serangan dari Israel, meninggalkan wilayah tersebut pada bulan Januari dan digantikan oleh kapal serbu USS Bataan.

Meskipun kapal induk hanyalah sebagian dari keseluruhan kemampuan militer AS, pengaturan saat ini berbeda dengan pengaturan pada tahun 2021 ketika AS menarik diri dari Afghanistan.

Kapal induk USS Ronald Reagan membantu operasi melalui Laut Arab, dalam relokasi yang jarang terjadi dari Indo-Pasifik ke Timur Tengah.

Meskipun pemerintahan Presiden AS Joe Biden menjadikan China sebagai prioritas utama dalam strategi keamanan nasionalnya, langkah ini menciptakan kekosongan kapal induk di Indo-Pasifik selama berbulan-bulan.

Rob Wittman, politisi Partai Republik dari Virginia dan wakil ketua Komite Angkatan Bersenjata Parlemen, mengatakan kepada Nikkei Asia bahwa “China sangat oportunistik dan mereka sedang mempertimbangkan upaya apa yang kami lakukan di Indo-Pasifik.”

“Kami tahu bahwa kehadiran di sana adalah sebuah pencegahan, dan kemampuan adalah sebuah pencegahan, dan kami tidak ingin kehilangan fokus pada hal tersebut, karena menghalangi godaan China untuk mengambil alih Taiwan dengan kekerasan adalah sesuatu yang perlu kita ingat setiap hari," kata Wittman,

Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan mengatakan pada Jumat pekan lalu bahwa pihaknya telah mendeteksi 33 pesawat militer China di sekitar Taiwan selama 24 jam terakhir, sebagai tanda meningkatnya tekanan menyusul kunjungan delegasi kongres bipartisan AS ke pulau tersebut.

China telah berjanji untuk reunifikasi dengan pulau yang mempunyai pemerintahan sendiri itu dan tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk mencapai tujuanntya. Beijing menyebut sikap skeptis China terhadap presiden baru Taian Lai Ching-te dan Partai Demokrat Progresif yang berkuasa, merupakan ancaman terhadap perdamaian.

Korea Utara juga menjadi perhatian AS karena Pyongyang terus menguji tembak rudal dan memperdalam hubungan pertahanan dengan Rusia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
4 Film Komedi Seru untuk...
4 Film Komedi Seru untuk Menemani Momen Libur Lebaran Bersama Keluarga
Raffi Ahmad dan Nagita...
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Hadiri Open House Prabowo di Istana Negara
Berita Terkini
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
2 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
5 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
6 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
7 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
8 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
9 jam yang lalu
Infografis
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama Adalah China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved