Protes Sanksi Tak Manusiawi, 3 Negara Ini Hengkang dari Blok ECOWAS

Selasa, 30 Januari 2024 - 13:53 WIB
loading...
Protes Sanksi Tak Manusiawi,...
Mali, Burkina Faso, dan Niger keluar dari blok ECOWAS sebagai protes atas apa yang mereka sebut sebagai sanksi tak manusiawi. Foto/REUTERS
A A A
NIAMEY - Mali, Burkina Faso, dan Niger telah menarik diri dari blok Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS) . Ketiga negara itu memprotes "sanksi tak manusiawi" oleh blok tersebut sebagai hukuman atas kudeta.

Tiga negara tersebut, yang semuanya diperintah oleh junta militer, telah mengumumkan langkah penarikan diri dari ECOWAS.

Ketiganya mengatakan ECOWAS memberikan sanksi yang "tidak manusiawi”, yang bertujuan untuk membatalkan kudeta yang mereka lakukan baru-baru ini.

"Blok ini telah menjauh dari cita-cita para pendiri negara dan pan-Afrikaisme," bunyi pernyataan ketiga negara, sebagaimana dilansir dari AP, Selasa (30/1/2024).



“Lebih jauh lagi, ECOWAS, di bawah pengaruh kekuatan asing, mengkhianati prinsip-prinsip pendiriannya, telah menjadi ancaman bagi negara-negara anggotanya dan masyarakat yang kebahagiaannya seharusnya terjamin,” imbuh pernyataan mereka.

Sementara itu, ECOWAS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tidak diberitahu tentang keputusan Mali, Burkina Faso, dan Niger atas penarikan diri mereka.

Protokol yang berlaku menetapkan bahwa penarikan diri membutuhkan waktu hingga satu tahun untuk diselesaikan.

“Burkina Faso, Niger dan Mali tetap menjadi anggota penting Masyarakat dan Otoritas—tetap berkomitmen untuk menemukan solusi negosiasi terhadap kebuntuan politik,” kata blok tersebut.

Dikenal luas sebagai otoritas politik dan regional tertinggi di Afrika Barat, blok ECOWAS yang beranggotakan 15 negara—yang dibentuk pada tahun 1975 untuk mendorong integrasi ekonomi di negara-negara anggotanya—telah berjuang dalam beberapa tahun terakhir untuk membalikkan kudeta yang merajalela di wilayah yang kaya akan sumber daya alam.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2720 seconds (0.1#10.140)