Rusia Siapkan Sistem Rudal S-500 dan Rudal Nuklir Sarmat untuk Tugas Tempur
loading...
A
A
A
“Pada tahun 2024, tugas pokok dalam rangka dukungan teknis militer terhadap pasukan adalah penyelesaian pekerjaan menempatkan sistem rudal strategis Sarmat dalam tugas tempur di Pasukan Rudal Strategis, kedatangan pesawat pembawa rudal strategis Tu-160M dan sistem rudal anti-pesawat S-500 di Angkatan Udara, kapal selam nuklir Knyaz Pozharsky dan kapal permukaan di Angkatan Laut,” kata Krivoruchko.
Sistem pertahanan rudal S-500, yang diyakini sebagai yang tercanggih di dunia, diklaim mampu menghancurkan rudal hipersonik musuh. Para ahli Rusia mengeklaim bahwa S-500 bahkan dapat menargetkan satelit di orbit rendah Bumi dan pesawat siluman generasi kelima, selain target utamanya berupa rudal jelajah dan balistik.
Pengumuman Krivoruchko muncul di tengah ketegangan antara Rusia dan NATO terkait perang Moskow di Ukraina. Beberapa negara NATO khawatir perang akan meluas ke negara-negara aliansi di Eropa dan menyerukan sekutu untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi perang.
NATO saat ini sedang menjalani salah satu latihan perang terbesar yang melibatkan sekitar 90.000 tentara dari semua negara anggota.
Sistem pertahanan rudal S-500, yang diyakini sebagai yang tercanggih di dunia, diklaim mampu menghancurkan rudal hipersonik musuh. Para ahli Rusia mengeklaim bahwa S-500 bahkan dapat menargetkan satelit di orbit rendah Bumi dan pesawat siluman generasi kelima, selain target utamanya berupa rudal jelajah dan balistik.
Pengumuman Krivoruchko muncul di tengah ketegangan antara Rusia dan NATO terkait perang Moskow di Ukraina. Beberapa negara NATO khawatir perang akan meluas ke negara-negara aliansi di Eropa dan menyerukan sekutu untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi perang.
NATO saat ini sedang menjalani salah satu latihan perang terbesar yang melibatkan sekitar 90.000 tentara dari semua negara anggota.
(mas)