4 Sekutu Israel Hentikan Bantuan untuk Lembaga PBB di Palestina, Kenapa?
loading...
A
A
A
GAZA - Inggris, Australia, Italia, dan Kanada menjadi negara terbaru yang menghentikan sementara pendanaan untuk badan PBB untuk Palestina , UNRWA.
Kenapa?
Hal ini terjadi setelah badan tersebut mengumumkan pemecatan beberapa stafnya atas tuduhan keterlibatan dalam serangan Hamas 7 Oktober.
UNRWA mengatakan pihaknya telah memerintahkan penyelidikan terhadap informasi yang diberikan oleh Israel.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dia "terkejut dengan berita ini".
“Inggris terkejut dengan tuduhan bahwa staf UNRWA terlibat dalam serangan tanggal 7 Oktober terhadap Israel, sebuah tindakan terorisme keji yang telah berulang kali dikutuk oleh Pemerintah Inggris,” kata Kementerian Luar Negeri Inggris dalam sebuah pernyataan, dilansir BBC.
“Inggris untuk sementara menghentikan pendanaan UNWRA di masa depan sementara kami meninjau tuduhan terkait ini,” tambahnya.
Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan bahwa mereka menangguhkan pendanaan tambahan untuk badan PBB tersebut, dengan mengatakan bahwa pihaknya "sangat terganggu" dengan tuduhan keterlibatan staf PBB dalam serangan tersebut.
UE juga mengatakan bahwa mereka akan menilai langkah lebih lanjut “berdasarkan hasil penyelidikan penuh dan komprehensif”.
Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini, mengatakan penyelidikan penuh atas tuduhan tersebut sedang dilakukan dan setiap staf yang diketahui terlibat dalam “aksi teror” akan dimintai pertanggungjawaban.
Kenapa?
Hal ini terjadi setelah badan tersebut mengumumkan pemecatan beberapa stafnya atas tuduhan keterlibatan dalam serangan Hamas 7 Oktober.
UNRWA mengatakan pihaknya telah memerintahkan penyelidikan terhadap informasi yang diberikan oleh Israel.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dia "terkejut dengan berita ini".
“Inggris terkejut dengan tuduhan bahwa staf UNRWA terlibat dalam serangan tanggal 7 Oktober terhadap Israel, sebuah tindakan terorisme keji yang telah berulang kali dikutuk oleh Pemerintah Inggris,” kata Kementerian Luar Negeri Inggris dalam sebuah pernyataan, dilansir BBC.
“Inggris untuk sementara menghentikan pendanaan UNWRA di masa depan sementara kami meninjau tuduhan terkait ini,” tambahnya.
Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan bahwa mereka menangguhkan pendanaan tambahan untuk badan PBB tersebut, dengan mengatakan bahwa pihaknya "sangat terganggu" dengan tuduhan keterlibatan staf PBB dalam serangan tersebut.
UE juga mengatakan bahwa mereka akan menilai langkah lebih lanjut “berdasarkan hasil penyelidikan penuh dan komprehensif”.
Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini, mengatakan penyelidikan penuh atas tuduhan tersebut sedang dilakukan dan setiap staf yang diketahui terlibat dalam “aksi teror” akan dimintai pertanggungjawaban.