Meski Ditinggalkan di Era Digital, Sekolah Dasar di AS Wajibkan Pelajaran Menulis Tangan Kursif

Sabtu, 27 Januari 2024 - 19:55 WIB
loading...
A A A
“Saya menyukainya, karena saya merasa cara menulisnya lebih menarik, dan belajar huruf baru menyenangkan,” kata Sophie Guardia, siswa kelas empat berusia 9 tahun.

Di kelas guru Nancy Karcher, reaksi dari siswa kelas tiga berkisar dari "Menyenangkan" dan "Cantik" hingga "Sekarang saya bisa membaca tulisan ibu saya" dan "Ini untuk rahasia saya."

Seiring menjamurnya keyboard komputer dan tablet, kursif memudar. Pada tahun 2010, standar pendidikan Common Core nasional diterbitkan untuk membantu mempersiapkan siswa memasuki perguruan tinggi. Kursif ditinggalkan.

“Mereka berhenti mengajari anak-anak cara membentuk huruf apa pun. Perguruan tinggi guru tidak mempersiapkan guru untuk mengajar tulisan tangan,” kata Kathleen Wright, pendiri Handwriting Collective, sebuah organisasi nirlaba yang mempromosikan pengajaran tulisan tangan.

Tapi kursif kembali muncul. California menjadi negara bagian ke-22 yang mewajibkan tulisan tangan kursif dan negara bagian ke-14 yang memberlakukan undang-undang instruksi kursif sejak 2014, menurut Lauren Gendill dari Konferensi Nasional Badan Legislatif Negara Bagian. Lima negara bagian telah memperkenalkan undang-undang kursif sejauh ini pada tahun 2024.

Leslie Zoroya, direktur proyek seni membaca bahasa di Kantor Pendidikan Kabupaten Los Angeles, mengatakan penelitian telah menunjukkan bahwa pembelajaran kursif mempromosikan beberapa keterampilan yang menghubungkan dan meningkatkan perkembangan masa kanak-kanak.

"Anda menggunakan jaringan saraf yang berbeda ketika Anda melakukan tulisan kursif dibandingkan mencetak. Jadi jaringan ini menciptakan jalur-jalur tersebut di otak Anda. Ini juga membantu penyimpanan informasi, bagaimana huruf terbentuk. Saat Anda membuat surat, kamu memikirkan tentang suara yang dihasilkan surat itu dan bagaimana kaitannya dengan surat berikutnya," kata Zoroya, dilansir Reuters.

Quirk-Silva mengatakan dia terinspirasi untuk mensponsori RUU tersebut setelah pertemuan tahun 2016 dengan mantan Gubernur Jesuit Jerry Brown, yang, ketika dia mengetahui bahwa anggota majelis yang baru terpilih kembali adalah seorang guru, segera mengatakan kepadanya: "Anda perlu membawa tulisan kursif belakang."

Secara teknis, kursif masih hidup. Standar California memiliki tujuan penulisan kursif, namun Quirk-Silva mengatakan instruksinya lesu dan tidak konsisten.

“Harapan dari undang-undang ini adalah ketika siswa meninggalkan kelas enam, mereka sudah bisa membaca dan menulis,” kata Quirk-Silva.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
AS Potong Tarif Barang-barang...
AS Potong Tarif Barang-barang Receh China dari 120% Jadi 54%
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Israel Klaim Bunuh Pemimpin...
Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hamas Mohammed Sinwar
Rekomendasi
Jelang Muktamar PPP,...
Jelang Muktamar PPP, Nama Sandiaga Uno Hingga Gus Yasin Masuk Bursa Caketum
Aset Barbie Hsu Mendadak...
Aset Barbie Hsu Mendadak Hilang, Keluarga Diduga Lelang Perhiasan Diam-diam
Kekayaan Brooklyn, Putra...
Kekayaan Brooklyn, Putra David Beckham yang Berkonflik dengan Keluarga
Berita Terkini
Mufti Besar Oman Desak...
Mufti Besar Oman Desak India Ingat Kebaikan Para Penguasa Muslim Terdahulu
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Netanyahu akan Gelar...
Netanyahu akan Gelar Serangan Skala Penuh di Gaza Beberapa Hari Lagi
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved