3 Negara yang Diserang Iran, 2 Target Adalah Sekutu Syiah Terdekat

Rabu, 24 Januari 2024 - 23:23 WIB
loading...
3 Negara yang Diserang Iran, 2 Target Adalah Sekutu Syiah Terdekat
Iran melancarkan serangan rudal ke tiga negara. Foto/Reuters
A A A
TEHERAN - Iran telah melancarkan serangan terhadap sasaran di tiga negara sekutu – Suriah, Irak dan Pakistan. Pakistan membalasnya dengan serangan rudal ke wilayah Iran. Jadi mengapa Iran melakukan hal itu, dan mengapa hal itu terjadi sekarang?

Semuanya menunjukkan bahwa militer Iran, Garda Revolusi, berada di bawah tekanan untuk bertindak dari kelompok Islam garis keras di negara tersebut.

Kelompok garis keras ini semakin tidak senang dengan Iran yang tampaknya berdiam diri ketika Israel membunuh sejumlah besar warga Palestina di Gaza.

Mereka juga marah karena Iran tidak melakukan apa pun setelah musuh bebuyutannya, Israel, membunuh sejumlah komandan penting Garda Revolusi di Suriah – dan hanya secara lisan mendukung Houthi ketika mereka mendapat serangan AS-Inggris.

Lalu ada serangan bom yang diklaim dilakukan oleh kelompok Negara Islam (ISIS) di kota Kerman di Iran dua pekan lalu, yang menewaskan sedikitnya 84 orang.

Garda Revolusi merasa mereka harus bertindak, tanpa meningkatkan ketegangan dengan Israel atau Amerika Serikat. Iran telah berhati-hati untuk tidak terlibat langsung dalam perang Israel-Gaza – meskipun Iran menawarkan dukungan militer kepada Hamas, Houthi, dan Hizbullah.

Namun saat menyerang Suriah, Irak dan Pakistan, mereka tampaknya telah mencetak beberapa gol bunuh diri.

3 Negara yang Diserang Iran, 2 Target Adalah Sekutu Syiah Terdekat

1. Pakistan

3 Negara yang Diserang Iran, 2 Target Adalah Sekutu Syiah Terdekat

Foto/Reuters

Melansir BBC, Iran mengatakan serangan rudal dan pesawat tak berawak di Pakistan menargetkan kelompok militan Jaish al-Adli – yang disebutnya sebagai “kelompok teroris Iran”. Namun Pakistan mengatakan serangan itu menewaskan dua anak.

Pakistan, yang merupakan negara nuklir, merasa harus menanggapi serangan tersebut – yang jelas merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Pakistan. Hal ini juga melemahkan pencegahan nuklir Pakistan.

Jadi mereka melancarkan serangannya sendiri terhadap apa yang dikatakannya sebagai tempat persembunyian “teroris” Pakistan yang berbasis di Iran – Tentara Pembebasan Balochistan dan Front Pembebasan Balochistan. Iran mengatakan tiga wanita, dua pria dan empat anak-anak tewas.

Serangan-serangan saling balas ini telah menyebabkan kerusakan parah pada hubungan yang biasanya baik antara kedua negara bertetangga. Garda Revolusi tidak mengantisipasi reaksi Pakistan ini.

Iran dan Pakistan berbagi perbatasan sepanjang 900 km (560 mil) yang sulit dikendalikan tanpa kerja sama. Pakistan telah menjadi sekutu yang berharga di forum internasional, sering kali memberikan suara mendukung Teheran.

2. Suriah

3 Negara yang Diserang Iran, 2 Target Adalah Sekutu Syiah Terdekat

Foto/Reuters

Melansir BBC, serangan terhadap Suriah tampaknya merupakan respons terhadap pembunuhan di Kerman. Namun di sana pun, tidak ada laporan mengenai serangan besar terhadap ISIS atau kelompok Sunni garis keras, seperti yang diklaim Iran.

3. Irak

3 Negara yang Diserang Iran, 2 Target Adalah Sekutu Syiah Terdekat

Foto/Reuters

Melansir BBC, di Irak – mungkin tetangga dan sekutu terdekat Iran – pemerintah marah dengan serangan di mana Iran menggunakan sekitar 11 rudal balistik untuk mencapai sasaran di Irbil, di wilayah Kurdistan Irak.

Iran mengklaim telah menargetkan pusat operasi Mossad, badan intelijen Israel. Namun pihak berwenang Irak dan Kurdi mengatakan rumah seorang pengusaha terkenal dihantam, menewaskan dia bersama istri dan dua anaknya, salah satunya berusia di bawah satu tahun.

Pemerintah Irak telah mengajukan keluhan kepada Dewan Keamanan PBB yang akan membahas serangan tersebut. Insiden ini telah mengikis hubungan bertetangga yang telah dibangun selama bertahun-tahun, meskipun terdapat beberapa masalah antara kedua negara.

Garda Revolusi mungkin mengambil keputusan melancarkan serangan terhadap ketiga negara tersebut hanya setelah berkonsultasi dengan pemimpin tertinggi Iran. Ada tanda-tanda bahwa menteri luar negeri tidak diajak berkonsultasi sebelum serangan dilancarkan.

Serangan-serangan minggu ini nampaknya semakin melemahkan posisi Iran di dunia internasional, menempatkan pertahanannya dalam risiko dan membuat Garda Revolusi terlihat ceroboh dan cenderung mengambil risiko yang tidak diperhitungkan.

(ahm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1069 seconds (0.1#10.140)