Israel Usul Kesepakatan Penyanderaan Baru pada Hamas, Penuh Akal-akalan Zionis

Selasa, 23 Januari 2024 - 15:15 WIB
loading...
Israel Usul Kesepakatan...
Demonstran berunjuk rasa menuntut pembebasan sandera di depan kediaman PM Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 21 Januari 2024. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Pemerintah Israel menawarkan Hamas jeda pertempuran hingga 60 hari agar semua tawanan yang tersisa dapat dibebaskan.

Axios melaporkan hal pada hari Senin, mengutip dua pejabat yang tidak disebutkan namanya.

Hamas menangkap sekitar 240 warga Israel dalam serangannya pada 7 Oktober 2023 dari Gaza.

Meskipun beberapa orang dibebaskan selama jeda kemanusiaan selama seminggu pada akhir November, Israel memperkirakan 130 orang masih ditahan di daerah kantong Palestina.

Menurut dua pejabat Israel yang berbicara dengan reporter Axios Barak Ravid, Kabinet Perang menyetujui parameter proposal tersebut “sepuluh hari yang lalu” dan mengirimkannya ke Hamas melalui Qatar dan Mesir.

Israel sekarang menunggu tanggapan kelompok pejuang tersebut dan dilaporkan “sangat optimis” mengenai hal ini.

Utusan Amerika Serikat (AS) Brett McGurk berada di Mesir pada Minggu dan akan melanjutkan ke Qatar untuk melakukan pembicaraan yang bertujuan merundingkan pembebasan tawanan yang ditahan Hamas.

“Berdasarkan ketentuan proposal Israel, tahap pertama adalah Hamas akan membebaskan perempuan, laki-laki berusia di atas 60 tahun, dan sandera yang berada dalam kondisi medis kritis,” tulis Axios.



Tahap kedua akan melibatkan pembebasan tentara perempuan, warga sipil laki-laki di bawah 60 tahun, tentara laki-laki, dan terakhir jenazah sandera yang terbunuh.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
Aksi Heroik WNI Selamatkan...
Aksi Heroik WNI Selamatkan Puluhan Warga Desa dari Kebakaran Hutan di Korsel
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
Ray Sahetapy Dimakamkan...
Ray Sahetapy Dimakamkan di TPU Tanah Kusir 4 April, Tunggu Kepulangan Anak dari Amerika
Mulai Hari Ini, Arus...
Mulai Hari Ini, Arus Balik Mobil Pribadi Bisa Lintasi Tol Japek 2 Selatan
Berita Terkini
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
30 menit yang lalu
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
1 jam yang lalu
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
2 jam yang lalu
Sugianto Dipuji sebagai...
Sugianto Dipuji sebagai Pahlawan karena Menyelamatkan Lansia saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
3 jam yang lalu
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
4 jam yang lalu
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
5 jam yang lalu
Infografis
Eks Sandera Israel:...
Eks Sandera Israel: Pengeboman Gaza Hampir Merenggut Nyawa Saya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved