Inggris: Perang Dunia III Bisa Pecah 5 Tahun Lagi Melawan Rusia, China, Iran, Korut
loading...
A
A
A
LONDON - Inggris memperingatkan bahwa Perang Dunia III bisa pecah lima tahun lagi melawan Rusia, China, Iran, dan Korea Utara (Korut). Peringatan ini disampaikan Menteri Pertahanan Grant Shapps.
Menurutnya, dunia sekarang ini sedang berada dalam fase "sebelum perang".
“Kita berada di awal era baru ini—Tembok Berlin hanya tinggal kenangan—dan kita sudah sampai pada lingkaran penuh, bergerak dari dunia pasca-perang ke sebelum perang,” kata Shapps dalam pidato besar pertamanya sejak menjabat pada musim panas 2023.
“Era idealisme telah digantikan oleh periode realisme yang keras kepala,” ujar Shapps, seperti dikutip Fox News, Kamis (18/1/2024).
“Hari ini musuh kita sedang sibuk membangun kembali penghalang mereka. Musuh lama dihidupkan kembali. Musuh baru mulai terbentuk. Garis pertempuran sedang digambar ulang," paparnya.
Pidato Shapps sebagian besar bertujuan untuk memaparkan argumen mengenai peningkatan belanja pertahanan sebagai sarana pencegahan dan persiapan menghadapi potensi konflik, yang menurutnya dapat terjadi dalam waktu lima tahun.
“Karena, seperti yang telah dibahas, era perdamaian telah berakhir,” kata Shapps.
“Dalam waktu lima tahun, kita mungkin akan melihat banyak adegan yang melibatkan Rusia, China, Iran, dan Korea Utara.”
“Tanyakan pada diri Anda sendiri, dengan melihat konflik-konflik yang terjadi di seluruh dunia saat ini, apakah kemungkinan besar jumlah tersebut akan bertambah atau berkurang?” lanjut dia.
Menurutnya, dunia sekarang ini sedang berada dalam fase "sebelum perang".
“Kita berada di awal era baru ini—Tembok Berlin hanya tinggal kenangan—dan kita sudah sampai pada lingkaran penuh, bergerak dari dunia pasca-perang ke sebelum perang,” kata Shapps dalam pidato besar pertamanya sejak menjabat pada musim panas 2023.
“Era idealisme telah digantikan oleh periode realisme yang keras kepala,” ujar Shapps, seperti dikutip Fox News, Kamis (18/1/2024).
“Hari ini musuh kita sedang sibuk membangun kembali penghalang mereka. Musuh lama dihidupkan kembali. Musuh baru mulai terbentuk. Garis pertempuran sedang digambar ulang," paparnya.
Pidato Shapps sebagian besar bertujuan untuk memaparkan argumen mengenai peningkatan belanja pertahanan sebagai sarana pencegahan dan persiapan menghadapi potensi konflik, yang menurutnya dapat terjadi dalam waktu lima tahun.
“Karena, seperti yang telah dibahas, era perdamaian telah berakhir,” kata Shapps.
“Dalam waktu lima tahun, kita mungkin akan melihat banyak adegan yang melibatkan Rusia, China, Iran, dan Korea Utara.”
“Tanyakan pada diri Anda sendiri, dengan melihat konflik-konflik yang terjadi di seluruh dunia saat ini, apakah kemungkinan besar jumlah tersebut akan bertambah atau berkurang?” lanjut dia.