Tentara Suriah Gempur Basis ISIS di Yarmouk

Minggu, 22 April 2018 - 16:24 WIB
Tentara Suriah Gempur Basis ISIS di Yarmouk
Tentara Suriah Gempur Basis ISIS di Yarmouk
A A A
DAMASKUS - Pasukan pemerintah Suriah menggempur milisi ISIS yang bercokol di distrik sebelah selatan Ibu Kota Damaskus. Mereka melancarkan tekanan terhadap milisi ISIS setelah sebelumnya memberikan ultimatum.

Baca Juga: Rezim Assad Ultimatum Milisi ISIS di Yarmouk

ISIS masih menguasai sebagian besar kamp pengungsi Palestina di Yarmouk dan distrik Hajar al-Aswad serta Tadamun di sebelah selatan perbatasan Damaskus.

Sejak Kamis, pasukan rezim telah menembaki mereka dengan artileri berat dalam upaya untuk menekan pejuang ISIS untuk mundur.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah lembaga monitor perang yang berbasis di Inggris, mengatakan enam warga sipil telah terbunuh.

"Ada bentrokan dan serangan udara intens hari ini, tetapi tidak ada kemajuan strategis di lapangan," kata kepala Observatory Rami Abdel Rahman seperti dikutip dari AFP, Minggu (22/4/2018).

Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, mengatakan pasukan pemerintah menargetkan jalur pasokan ISIS dan telah menghancurkan depot senjata di daerah itu.

Seorang wartawan yang memberikan kontribusi kepada AFP dari dalam Yarmouk mengatakan ada retetan tembakan sepanjang hari pada Sabtu, dengan ledakan serangan udara bergema di seluruh distrik.

Penduduk bersembunyi di ruang bawah tanah atau lantai dasar rumah kecil mereka, terlalu takut untuk pergi keluar.

Pesawat tempur Suriah dan helikopter tempur bisa dilihat terbang di atas kamp, ​​karena kepulan asap tebal berwarna abu-abu muncul dari langit.

Sebagai sebuah distrik yang berkembang dengan populasi mencapai 160.000 warga Suriah dan Palestina, Yarmouk telah hancur oleh lebih dari lima tahun bentrokan dan pengepungan pemerintah yang melumpuhkan.

Ribuan orang telah melarikan diri selama bertahun-tahun karena situasi kemanusiaan telah menjadi semakin buruk.

ISIS menyerbu sebagian besar Yarmouk pada 2015 dan mantan pejuang Suriah yang berafiliasi dengan al-Qaeda mempertahankan kehadiran kecilnya di Yarmuk sampai mundur beberapa minggu yang lalu.

Daerah kantong kecil lainnya dikendalikan oleh rezim dan pejuang Palestina yang bersekutu.

ISIS membanjiri banyak wilayah Suriah dan negara tetangga Irak pada tahun 2014, tetapi sejak itu telah kehilangan sebagian besar wilayah dalam sejumlah serangan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3572 seconds (0.1#10.140)