AS dan Korsel Disebut Latihan Penggal Kepala Pemimpin Korut Kim Jong-un

Jum'at, 05 Januari 2024 - 16:15 WIB
loading...
A A A
“Korea Utara dengan gigih bereaksi dan merespons ancaman dari AS dan Korea Selatan,” tegas Koo.
Dia menekankan, “Tidak ada pengurangan yang terlihat dan tidak ada langkah mundur… (seolah-olah) pemerintahan Biden ingin memulai baku tembak lagi.”

“Hampir setiap kota di Amerika bagian utara akan terkena serangan rudal balistik antarbenua,” ungkap Koo ketika co-host Garland Nixon menambahkan, “Tidak akan banyak yang tersisa dari Korea Selatan jika mereka melakukan hal itu.”

Koo lebih lanjut menunjukkan meskipun perang nuklir dapat dicegah, Amerika Serikat terbukti tidak mampu mengamankan suatu negara setelah membunuh pemimpinnya.

“Kita melakukan hal yang sama terhadap (Muammar) Gaddafi di Libya dan kekacauan yang terjadi setelahnya. Meskipun Libya tidak mempunyai senjata nuklir balasan, kita tidak memenangkannya,” tutur dia, mengingat langkah serupa juga diambil pada masa Presiden Irak Saddam Hussein.

“Kita cukup pandai dalam memenggal kepala, tapi kita tidak pandai memulihkan ketertiban sebelum, sesudah, (atau) seluruhnya sama sekali,” pungkas dia.

Memanasnya situasi di semenanjung Korea semakin mengkhawatirkan, saat AS juga terus memasok senjata untuk Ukraina yang berperang melawan Rusia.

Washington juga terus memasok senjata untuk Israel yang melakukan genosida terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

Saat ini Israel telah membunuh lebih dari 22.000 warga Palestina di Jalur Gaza, dengan pasokan senjata sebagian besar dari AS.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bos Pentagon Tawarkan...
Bos Pentagon Tawarkan Pilihan antara Departemen Perang dan Pertahanan
Trump Cabut Izin Keamanan...
Trump Cabut Izin Keamanan bagi Harris, Clinton, dan Keluarga Biden
Direktur PLTN: Tak Ada...
Direktur PLTN: Tak Ada yang Bisa Kendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa kecuali Rusia
AS Kirim Kapal Induk...
AS Kirim Kapal Induk Kedua ke Timur Tengah, Perang Besar Akan Meletus?
Siapa Ismet Akcin? Imam...
Siapa Ismet Akcin? Imam yang Dijuluki Syeikh Protein karena Mempopulerkan Push-up sambil Berzikir
Jurnalis Gugat Pemerintahan...
Jurnalis Gugat Pemerintahan Trump karena Tutup VoA dan Merumahkan 1.300 Karyawannya
6 Hal Bikin Penasaran...
6 Hal Bikin Penasaran dari F-47 Amerika, Pengganti Jet Tempur Siluman F-22 Raptor
Jadi Transgender, Anak...
Jadi Transgender, Anak Miliarder Elon Musk Luapkan Kemarahan pada Ayahnya dan Trump
AS Bikin Pesawat Tempur...
AS Bikin Pesawat Tempur Canggih Baru F-47, Selamat Tinggal Jet Siluman F-22 Raptor
Rekomendasi
Pengembangan Kapal Induk...
Pengembangan Kapal Induk Otonom: Langkah Strategis Indonesia Jaga Kedaulatan Laut
Hubungan Seksual Sesama...
Hubungan Seksual Sesama Jenis, 2 Polisi di Polda NTT Dipecat
Hadiri Buka Puasa Bersama...
Hadiri Buka Puasa Bersama KEK MNC Lido City, Ponpes Miftahul Ulum: Perkuat Silaturahmi
Berita Terkini
Serangan Udara Israel...
Serangan Udara Israel Bunuh Pemimpin Hamas Salah al-Bardawil dan Puluhan Orang Lainnya di Gaza
5 menit yang lalu
Bos Pentagon Tawarkan...
Bos Pentagon Tawarkan Pilihan antara Departemen Perang dan Pertahanan
49 menit yang lalu
8 Kepolisian Terbaik...
8 Kepolisian Terbaik di Dunia Tahun 2025, Nomor 7 Tetangga Indonesia
2 jam yang lalu
Trump Cabut Izin Keamanan...
Trump Cabut Izin Keamanan bagi Harris, Clinton, dan Keluarga Biden
2 jam yang lalu
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
4 jam yang lalu
Houthi Gelar Serangan...
Houthi Gelar Serangan Ketiga di Bandara Ben Gurion Israel dalam 48 Jam
5 jam yang lalu
Infografis
Kim Jong-un: Korut Lanjutkan...
Kim Jong-un: Korut Lanjutkan Pengembangan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved