Profil Javier Milei, Presiden Argentina yang Kerap Disamakan dengan Wolverine dan Trump
loading...
A
A
A
BUENOS AIRES - Javier Milei yang baru saja dilantik menjadi Presiden Argentina pada akhir tahun 2023, cukup dikenal karena punya penampilan dan pesona yang cukup nyentrik di mata masyarakat.
Jika dilihat dari gaya rambut dan wajahnya maka banyak yang menilai jika Presiden Argentina ini mirip dengan karakter fiksi, Wolverine dari Marvel. Dilansir dari Reuters, sedangkan gaya Milei yang agresif dan teatrikal saat berkampanye telah membuat beberapa orang membandingkannya dengan Donald Trump di Amerika Serikat atau Jair Bolsonaro dari Brasil.
Hal tersebut rupanya mampu membuatnya memenangkan Pemilu dengan mengalahkan kepala ekonomi Peronis Sergio Massa. Milei mendapat sekitar 56% suara dan Massa 44%. Massa mengakui kekalahan dalam pidatonya.
Pria bernama lengkap Javier Gerardo Milei itu merupakan anak dari Alicia Lujan Lucich, seorang ibu rumah tangga, dan Norberto Horacio Milei, seorang sopir bus keturunan Italia yang menjadi pengusaha sukses.
Ketika masih muda, Miley sempat mendalami musik dan olahraga sepak bola. Namun di tahun 1980-an, dirinya meninggalkan hobinya tersebut demi mempelajari ekonomi.
Ilmu Ekonomi itu didapatnya ketika menempuh pendidikan di Universitas Belgrano. Setelah memperoleh gelar sarjana ekonomi, ia melanjutkan studinya di Institut Pembangunan Ekonomi dan Sosial dan Universitas Torcuato Di Tella, hingga mendapatkan sepasang gelar master.
Setelah menyelesaikan pendidikan formalnya, Milei memulai karir di sektor swasta sebagai ekonom, bekerja untuk HSBC Argentina, salah satu bank terbesar di negara tersebut.
Pada tahun 2008, Milei sempat menjadi ekonom dan analis keuangan untuk Corporación América, konglomerat besar yang dikendalikan oleh miliarder Eduardo Eurnekian. Di tahun yang sama, Milei juga menjabat sebagai kepala ekonom di sebuah lembaga, Fundación Acordar.
Pada pertengahan tahun 2010an Milei mulai tampil di televisi sebagai pakar yang membahas ekonomi dan politik.
Milei pernah mencerca pemerintahan presiden Cristina Fernández de Kirchner , Mauricio Macri , dan Alberto Fernández serta mengecam elit politik yang berkuasa di negara tersebut dengan kata-kata kasar yang penuh amarah.
Dari sejumlah acara televisi inilah nama Milei mulai melesat dan dikenal banyak orang. Hingga pada tahun 2018, dia semakin sering menjadi tamu di acara televisi dan radio, diundang karena nilai hiburannya serta wawasan dan kemarahannya.
Terjunnya Milei ke dunia politik dimulai pada tahun 2021, ketika dia membentuk koalisi politik baru,La Libertad Avanza (“Kebebasan Maju”), dan mencalonkan diri serta memenangkan pemilihan untuk kursi yang mewakili kota Buenos Aires di Kamar Deputi, majelis rendah pemerintah federal.
Dari situlah dirinya mulai memiliki nama sebagai seorang politisi dan berkesempatan untuk maju di Pemilu tahun 2023.
Itulah profil dan perjalanan karier dari Javier Milei, dimulai dari seorang ekonom, kemudian terkenal sebagai pengamat politik di televisi hingga akhirnya terjun ke politik dan menjadi Presiden.
Lihat Juga: Bongkar Kasus Narkotika, Irjen Pol Winarto: Tindak Lanjut Program Presiden dan Perintah Kapolri
Jika dilihat dari gaya rambut dan wajahnya maka banyak yang menilai jika Presiden Argentina ini mirip dengan karakter fiksi, Wolverine dari Marvel. Dilansir dari Reuters, sedangkan gaya Milei yang agresif dan teatrikal saat berkampanye telah membuat beberapa orang membandingkannya dengan Donald Trump di Amerika Serikat atau Jair Bolsonaro dari Brasil.
Hal tersebut rupanya mampu membuatnya memenangkan Pemilu dengan mengalahkan kepala ekonomi Peronis Sergio Massa. Milei mendapat sekitar 56% suara dan Massa 44%. Massa mengakui kekalahan dalam pidatonya.
Profil Javier Milei
Menurut Britannica, Javier Milei lahir di Buenos Aires pada 22 Oktober 1970. Dia merupakan orang luar sayap kanan konfrontatif yang naik ke kursi kepresidenan Argentina pada tahun 2023 di tengah gelombang ketidakpuasan pemilih terhadap elit politik.Pria bernama lengkap Javier Gerardo Milei itu merupakan anak dari Alicia Lujan Lucich, seorang ibu rumah tangga, dan Norberto Horacio Milei, seorang sopir bus keturunan Italia yang menjadi pengusaha sukses.
Ketika masih muda, Miley sempat mendalami musik dan olahraga sepak bola. Namun di tahun 1980-an, dirinya meninggalkan hobinya tersebut demi mempelajari ekonomi.
Ilmu Ekonomi itu didapatnya ketika menempuh pendidikan di Universitas Belgrano. Setelah memperoleh gelar sarjana ekonomi, ia melanjutkan studinya di Institut Pembangunan Ekonomi dan Sosial dan Universitas Torcuato Di Tella, hingga mendapatkan sepasang gelar master.
Setelah menyelesaikan pendidikan formalnya, Milei memulai karir di sektor swasta sebagai ekonom, bekerja untuk HSBC Argentina, salah satu bank terbesar di negara tersebut.
Pada tahun 2008, Milei sempat menjadi ekonom dan analis keuangan untuk Corporación América, konglomerat besar yang dikendalikan oleh miliarder Eduardo Eurnekian. Di tahun yang sama, Milei juga menjabat sebagai kepala ekonom di sebuah lembaga, Fundación Acordar.
Pada pertengahan tahun 2010an Milei mulai tampil di televisi sebagai pakar yang membahas ekonomi dan politik.
Milei pernah mencerca pemerintahan presiden Cristina Fernández de Kirchner , Mauricio Macri , dan Alberto Fernández serta mengecam elit politik yang berkuasa di negara tersebut dengan kata-kata kasar yang penuh amarah.
Dari sejumlah acara televisi inilah nama Milei mulai melesat dan dikenal banyak orang. Hingga pada tahun 2018, dia semakin sering menjadi tamu di acara televisi dan radio, diundang karena nilai hiburannya serta wawasan dan kemarahannya.
Terjunnya Milei ke dunia politik dimulai pada tahun 2021, ketika dia membentuk koalisi politik baru,La Libertad Avanza (“Kebebasan Maju”), dan mencalonkan diri serta memenangkan pemilihan untuk kursi yang mewakili kota Buenos Aires di Kamar Deputi, majelis rendah pemerintah federal.
Dari situlah dirinya mulai memiliki nama sebagai seorang politisi dan berkesempatan untuk maju di Pemilu tahun 2023.
Itulah profil dan perjalanan karier dari Javier Milei, dimulai dari seorang ekonom, kemudian terkenal sebagai pengamat politik di televisi hingga akhirnya terjun ke politik dan menjadi Presiden.
Lihat Juga: Bongkar Kasus Narkotika, Irjen Pol Winarto: Tindak Lanjut Program Presiden dan Perintah Kapolri
(ahm)