Mengapa Jepang Menjadi Negara Rawan Gempa? Ini Penjelasannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jepang menjadi salah satu negara di dunia yang cukup sering dilanda gempa bumi. Terbaru, bencana alam tersebut terjadi pada 1 Januari 2024.
Gempa yang terjadi pada awal tahun tersebut bermagnitudo 7,4 dan memicu peringatan tsunami. Ini bukan pertama kalinya Jepang diguncang gempa besar.
Jepang menjadi salah satu negara yang sering diguncang gempa bumi karena letaknya di garis Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire).
Pacific Ring of Fire merupakan wilayah sepanjang Samudra Pasifik yang ditandai dengan banyaknya gunung berapi aktif. Kondisi tersebut menjadi salah satu alasan Jepang menjadi sangat rentan terhadap gempa bumi.
Mengutip laman Live Science, Kamis (4/1/2024), istilah cincin (ring) tersebut adalah gambaran zona imajiner berbentuk tapal kuda yang mengikuti tepi Samudra Pasifik. Lokasi itu menjadi tempat terjadinya banyak gempa bumi hingga letusan gunung berapi di dunia.
US Geological Survey (USGS) dan International Tsunami Information Center (ITIC) bahkan menyebut sekitar 80% gempa bumi besar dan tsunami di dunia terjadi di wilayah itu. Jadi, tak mengherankan negara seperti Jepang cukup sering masuk pemberitaan internasional akibat dilanda gempa bumi atau pun tsunami.
Kendati demikian, Jepang tidak pasrah atau berpangku tangan. Mereka memang tidak bisa menghentikan bencana alam seperti gempa ini, namun telah telah membuat persiapan.
Jepang telah melakukan langkah-langkah strategis, termasuk simulasi untuk menghadapi gempa bumi. Maka dari itu, tak mengherankan jika Jepang dikenal sebagai negara yang paling siap dalam menghadapi gempa.
Belajar dari sejarah dan pengalaman, Jepang selalu mencatat dampak dari gempa bumi. Negara itu juga selalu rajin melakukan pelatihan mitigasi gempa bumi, baik untuk anak-anak hingga orang dewasa.
Demikian ulasan mengenai alasan mengapa Jepang menjadi negara yang rawan gempa bumi.
Lihat Juga: Kisah Nishimura Mako, Satu-satunya Wanita yang Gabung Yakuza dan Tak Pernah Kalah Bertarung
Gempa yang terjadi pada awal tahun tersebut bermagnitudo 7,4 dan memicu peringatan tsunami. Ini bukan pertama kalinya Jepang diguncang gempa besar.
Mengapa Jepang Rawan Gempa Bumi?
Jepang menjadi salah satu negara yang sering diguncang gempa bumi karena letaknya di garis Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire).
Pacific Ring of Fire merupakan wilayah sepanjang Samudra Pasifik yang ditandai dengan banyaknya gunung berapi aktif. Kondisi tersebut menjadi salah satu alasan Jepang menjadi sangat rentan terhadap gempa bumi.
Mengutip laman Live Science, Kamis (4/1/2024), istilah cincin (ring) tersebut adalah gambaran zona imajiner berbentuk tapal kuda yang mengikuti tepi Samudra Pasifik. Lokasi itu menjadi tempat terjadinya banyak gempa bumi hingga letusan gunung berapi di dunia.
US Geological Survey (USGS) dan International Tsunami Information Center (ITIC) bahkan menyebut sekitar 80% gempa bumi besar dan tsunami di dunia terjadi di wilayah itu. Jadi, tak mengherankan negara seperti Jepang cukup sering masuk pemberitaan internasional akibat dilanda gempa bumi atau pun tsunami.
Kendati demikian, Jepang tidak pasrah atau berpangku tangan. Mereka memang tidak bisa menghentikan bencana alam seperti gempa ini, namun telah telah membuat persiapan.
Jepang telah melakukan langkah-langkah strategis, termasuk simulasi untuk menghadapi gempa bumi. Maka dari itu, tak mengherankan jika Jepang dikenal sebagai negara yang paling siap dalam menghadapi gempa.
Belajar dari sejarah dan pengalaman, Jepang selalu mencatat dampak dari gempa bumi. Negara itu juga selalu rajin melakukan pelatihan mitigasi gempa bumi, baik untuk anak-anak hingga orang dewasa.
Demikian ulasan mengenai alasan mengapa Jepang menjadi negara yang rawan gempa bumi.
Lihat Juga: Kisah Nishimura Mako, Satu-satunya Wanita yang Gabung Yakuza dan Tak Pernah Kalah Bertarung
(mas)