Gempa Besar Memicu Peringatan Tsunami di Jepang

Senin, 01 Januari 2024 - 15:43 WIB
loading...
Gempa Besar Memicu Peringatan...
Gempa di Jepang memicu peringatan tsunami di Jepang. Foto/Reuters
A A A
TOKYO - Gempa bumi besar dengan kekuatan awal 7,6 melanda Jepang tengah pada Senin (1/1/2024. Itu memicu peringatan tsunami dan meminta penduduk di sekitar pantai untuk mengungsi.

Lembaga penyiaran publik NHK melaporkan tssunami setinggi sekitar 1 meter melanda sebagian pantai di sepanjang Laut Jepang dengan gelombang yang lebih besar diperkirakan terjadi.

Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami untuk prefektur pesisir Ishikawa, Niigata dan Toyama. Bangunan mulai bergoyang di kawasan sekitar ibu kota Tokyo. Awalnya tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa.

“Semua warga harus segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi,” demikian laporan NHK setelah gempa melanda wilayah Noto di prefektur Ishikawa sekitar pukul 16:10 waktu setempat (07:10 GMT). Dikatakan peringatan gempa lainnya telah dikeluarkan untuk Ishikawa.

Badan meteorologi AS dan Jepang menyatakan gelombang tsunami berbahaya setinggi hingga lima meter (16,5 kaki) mungkin terjadi di sepanjang pantai utara Jepang tengah dalam jarak 300 km (186 mil) dari pusat gempa berkekuatan 7,5 skala Richter.

Hokuriku Electric Power mengatakan pihaknya sedang memeriksa segala ketidakberesan di pembangkit listrik tenaga nuklirnya.

Juru bicara Kansai Electric Power mengatakan saat ini tidak ada kelainan pada pembangkit listrik tenaga nuklirnya namun perusahaan terus memantau situasinya dengan cermat.

Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi mengatakan tidak ada kelainan yang dilaporkan pada pembangkit listrik tenaga nuklir setelah gempa bumi, namun memperingatkan warga untuk bersiap menghadapi kemungkinan gempa lebih lanjut.

Sebelumnya, gempa bumi besar dan tsunami melanda timur laut Jepang pada 11 Maret 2011, menghancurkan kota-kota dan memicu krisis nuklir di Fukushima.



Sementara itu, Badan meteorologi Korea Selatan mengatakan permukaan laut di beberapa bagian provinsi Gangwon di pantai timur mungkin akan naik.

Jepang merupakan salah satu negara di dunia yang paling berisiko terkena gempa bumi.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Budaya Malu Korupsi...
Budaya Malu Korupsi Terkenal di Jepang, Mengapa Indonesia Tak Bisa Meniru?
Daftar Negara yang Mendukung...
Daftar Negara yang Mendukung Taiwan secara Resmi dan Tidak Resmi
Janda Bung Karno, Dewi...
Janda Bung Karno, Dewi Sukarno, Lepas Status WNI demi Jadi Caleg Jepang
Gempa Magnitudo 7,6...
Gempa Magnitudo 7,6 Guncang Karibia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan
Pria Indonesia Ini Orang...
Pria Indonesia Ini Orang Asing Pertama yang Jadi Sopir Bus di Jepang
Kisah Akiyo, Wanita...
Kisah Akiyo, Wanita 81 Tahun yang Sengaja Lakukan Kejahatan agar Hidup Gratis di Penjara
Merasa Kesepian dan...
Merasa Kesepian dan Masih Berjuang Hidup, Banyak Manula di Jepang Pilih Masuk Penjara
Gempa Bumi di Tibet...
Gempa Bumi di Tibet Ungkap Risiko Bendungan PLTA Raksasa China
Daftar 6 Negara Asia...
Daftar 6 Negara Asia Timur, Lengkap Beserta Penjelasannya
Rekomendasi
Transaksi Pembelian...
Transaksi Pembelian Beton Kini Lebih Mudah dengan Dompet Digital
Partai Perindo Pacu...
Partai Perindo Pacu Pengembangan OKU Timur untuk Sejahterakan Rakyat
Suparman Reborn 4: Anting...
Suparman Reborn 4: Anting Aneu Dicuri oleh Duo Maling, Suparman Segera Bertindak
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
13 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
52 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
Polisi AS Memburu Makhluk...
Polisi AS Memburu Makhluk Besar Berbulu di Dalam Hutan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved