10 Landmark Terkenal di Dunia yang Tak Selesai Dibangun
loading...
A
A
A
BANYAK landmark (ikon), monumen, atau bangunan yang dibangun di dunia. Butuh waktu bertahun-tahun, kerja keras, serta biaya yang tak sedikit untuk mendirikannya. Meski berbagai upaya telah dikerahkan, beberapa landmark terkenal di dunia itu ternyata tak selesai dibangun. Berikut beberapa landmark terkenal di dunia yang pembangunannya tak selesai.
1. Ryugyong Hotel (Korea Utara)
Bangunan hotel berbentuk piramida di Korea Utara (Korut) ini pernah digadang-gadang menjadi pesaing hotel-hotel tertinggi di dunia. Namun pembangunannya terhenti pada 1989. Hal ini yang kemudian membuat hotel bernama Ryugyong ini menjadi bangunan terbesar di dunia yang tak selesai dibangun.
Hotel Ryugyong atau yang biasa disebut Hotel of Doom memiliki tinggi 1.080 kaki atau sekitar 330 meter. Bangunan ini dirancang arsitek dan teknisi bernama Baikdoosan. Pembangunan dimulai pada 1987 di ibu kota Korut, Pyongyang. Seharusnya pembangunan ramÂpung selama dua tahun tepatnya pada 1989.
2. Bara Kaman (India)
Bara Kaman adalah mausoleum yang belum selesai dibangun dari zaman Ali Adil Shah II, raja kedelapan sekaligus kedua terakhir dari dinasti Adil Shah di Bijapur (juga dikenal sebagai Vijayapura) di India. Tujuan pembangunan Bara Kaman adalah untuk membangun makam yang lebih indah dan besar dari yang pernah dilihat siapa pun.
Bara Kaman berarti "dua belas lengkungan", dan bangunan itu seharusnya terdiri dari 12 lengkungan yang dibangun secara horizontal dan vertikal di sekitar makam Ali Adil Shah II. Konstruksi makam dimulai pada 1672, tetapi tidak pernah selesai.
3. La Sagrada Familia (Spanyol)
1. Ryugyong Hotel (Korea Utara)
Bangunan hotel berbentuk piramida di Korea Utara (Korut) ini pernah digadang-gadang menjadi pesaing hotel-hotel tertinggi di dunia. Namun pembangunannya terhenti pada 1989. Hal ini yang kemudian membuat hotel bernama Ryugyong ini menjadi bangunan terbesar di dunia yang tak selesai dibangun.
Hotel Ryugyong atau yang biasa disebut Hotel of Doom memiliki tinggi 1.080 kaki atau sekitar 330 meter. Bangunan ini dirancang arsitek dan teknisi bernama Baikdoosan. Pembangunan dimulai pada 1987 di ibu kota Korut, Pyongyang. Seharusnya pembangunan ramÂpung selama dua tahun tepatnya pada 1989.
2. Bara Kaman (India)
Bara Kaman adalah mausoleum yang belum selesai dibangun dari zaman Ali Adil Shah II, raja kedelapan sekaligus kedua terakhir dari dinasti Adil Shah di Bijapur (juga dikenal sebagai Vijayapura) di India. Tujuan pembangunan Bara Kaman adalah untuk membangun makam yang lebih indah dan besar dari yang pernah dilihat siapa pun.
Bara Kaman berarti "dua belas lengkungan", dan bangunan itu seharusnya terdiri dari 12 lengkungan yang dibangun secara horizontal dan vertikal di sekitar makam Ali Adil Shah II. Konstruksi makam dimulai pada 1672, tetapi tidak pernah selesai.
3. La Sagrada Familia (Spanyol)